Senyuman seorang yang papa melintas dimataku
Dengan baju lusuh tanpa alas kaki
Tanganya mengadah tanda meminta
tuk sekedar menghalau lapar
,
Aku hanya tertegun dan memperhatikan
langkah kakinya yang semakin lambat berjalan
Tuhan memberiku tontonan gratis
Pelajaran tentang arti dan makna kehidupan
.
Adilkah ini Tuhan ?
Kenapa tercipta adanya kemiskinan ?
Kau Kreator takdir dan garis kehidupan
Membiarkan hambamu dalam susah dan tak berdayaan
,
Tak lama ku menghampirinya
Tuk memberi ala kadarnya
Dia memandangku dengan tersenyum
Senyum penuh arti tuk dijabarkan
,
Adil untuk mu belum tentu adil untuku
Adil untuk kita belum tentulah tuk semua
Adil tuk semua belum tentu adil dimata Tuhan
Nak, aku hanya penghias akan kesadaran
,
Ia pun berlalu tanpa permis
Dengan tetap berjalan perlahan
Aku hanya tertegun tanpa bergeming
Hati pun bergetar memuji Ilahi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H