Mohon tunggu...
Abdullah Sahuri
Abdullah Sahuri Mohon Tunggu... Kuli Bangunan -

Kuli Bangunan, Aktivis Mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Riang Gembira

20 Desember 2018   18:09 Diperbarui: 20 Desember 2018   18:19 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cintaku dalam do'a. _

Kata ibuku, wanita wajib dihormati.

Tidak boleh di nodai.

Tuntun wanita ke jalan yang baik.

Memacari berarti menodai. _

Aku  Riang Gembira.

Namamu indah dalam do'a. _

Aab Sahuri.

Oktober, 2018.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun