Mohon tunggu...
Aura
Aura Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja lepas

Menulis supaya tidak bingung. IG/Threads: aurayleigh

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cangkang Telur, Tambahan Nutrisi untuk Tanaman

1 Oktober 2021   20:10 Diperbarui: 2 Oktober 2021   23:06 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wadah sampah organik di rumah orangtua saya cukup intens terisi ulang setiap harinya. Wadah itu kami taruh di kolong wastafel tempat mencuci piring supaya memudahkan pembuangan sampah dapur. 

Sudah sekitar 7 tahun pemisahan sampah itu dilakukan. Sampah dipisahkan dalam beberapa wadah yang berbeda: sampah non organik, medis, dan organik.

Salah satu jenis sampah organik atau limbah dapur yang punya wadah spesial adalah cangkang telur. 

Cangkang telur yang hampir seluruhnya terbuat dari kalsium karbonat itu sangat dibutuhkan di halaman rumah. Ia berperan sebagai tambahan nutrisi alami bagi tanah dan tanaman.

[Baca juga: 5 Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman Hias]

Hal ini saya temukan baru-baru ini, ketika pandemi melanda dunia dan hobi mengurus tanaman menjadi lebih banyak. Saya menggunakan cangkang telur dengan dua cara:

Pertama, cangkang telur yang telah dihancurkan ditaburkan di sekitar batang tanaman.

Kedua, cangkang telur yang telah dihancurkan dicampur secara merata di dalam media tanam.

Sepanjang pengalaman saya, kedua cara tersebut membuat hasil yang baik bagi tanaman, baik benih maupun tanaman dewasa.

Tanaman rosella yang media tanamnya dicampur cangkang telur (sumber gambar: dok. pribadi)
Tanaman rosella yang media tanamnya dicampur cangkang telur (sumber gambar: dok. pribadi)

Suatu saat, saya menyemai biji rosella menggunakan media tanam tanah dan cangkang telur. Upaya itu ternyata membuat batang rosella mengeras lebih cepat. Bibit jadi lebih sehat dan tangguh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun