Wadah sampah organik di rumah orangtua saya cukup intens terisi ulang setiap harinya. Wadah itu kami taruh di kolong wastafel tempat mencuci piring supaya memudahkan pembuangan sampah dapur.Â
Sudah sekitar 7 tahun pemisahan sampah itu dilakukan. Sampah dipisahkan dalam beberapa wadah yang berbeda: sampah non organik, medis, dan organik.
Salah satu jenis sampah organik atau limbah dapur yang punya wadah spesial adalah cangkang telur.Â
Cangkang telur yang hampir seluruhnya terbuat dari kalsium karbonat itu sangat dibutuhkan di halaman rumah. Ia berperan sebagai tambahan nutrisi alami bagi tanah dan tanaman.
[Baca juga:Â 5 Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman Hias]
Hal ini saya temukan baru-baru ini, ketika pandemi melanda dunia dan hobi mengurus tanaman menjadi lebih banyak. Saya menggunakan cangkang telur dengan dua cara:
Pertama, cangkang telur yang telah dihancurkan ditaburkan di sekitar batang tanaman.
Kedua, cangkang telur yang telah dihancurkan dicampur secara merata di dalam media tanam.
Sepanjang pengalaman saya, kedua cara tersebut membuat hasil yang baik bagi tanaman, baik benih maupun tanaman dewasa.
Suatu saat, saya menyemai biji rosella menggunakan media tanam tanah dan cangkang telur. Upaya itu ternyata membuat batang rosella mengeras lebih cepat. Bibit jadi lebih sehat dan tangguh.Â