Tak hanya melulu lirik, musik dan video ternyata juga berperan dalam membangun cerita dan suasana. Sebuah lagu yang enak terdengar dan packaging-nya sesuai dengan suasana hati tentu akan berputar terus di kepala dan hati pendengar. Berikut saya lanjutkan rekomendasi lagu yang belakangan membuat saya humming tanpa henti.
"Frequency" (Sylvan Esso)
(Album: With Love | Released: December 2, 2020 | Label: Loma Vista)
Saya adalah pendengar baru Sylvan Esso. Namun beruntunglah saya karena mengenal mereka pertama kali melalui lagu "Frequency" karena menemukannya secara kebetulan dan sedang sesuai dengan mood harian yang tak menentu. Biasanya, saya agak berjarak dengan musik elektronik, tetapi ketika mendengar Sylvan Esso, pertama-tama yang menjadi perhatian saya adalah vokal Amelia Meath yang humble dan bersahabat. Nada yang riang membuat "Frequency" masuk ke dalam list lagu yang tanpa sadar sering membuat saya humming di sela aktivitas yang membosankan.
"Frequency" terselip di sela enam lagu dalam EP "With Love" yang rilis pada akhir tahun 2020. Agak sulit membahas lagu ini tanpa membahas keseluruhan EP karena ada keseragaman nuansa yang menurut saya berhasil dibangun oleh Sylvan Esso. Mendengar "With Love" seperti menyaksikan sebuah konser tematis. Sebuah petualangan yang menyenangkan. "Frequency" bercerita tentang kenyamanan yang ditemukan oleh aku-lirik pada sosok perempuan yang sangat nyambung dengannya serta membuat riang hari-hari. Sosok itu sebagian besar diperkenalkan melalui deskripsi aktivitas, kemudian berlanjut pada perasaan aku-lirik.
Only get it when I get up high/I can hear her from a thousand miles/That frequency, she's on a frequency/ and I caught it
Never talks about the same thing twice/trucks and records and paradise/that frequency, she's got a frequency/and I caught it/flyin' over me
Tak bisa dipungkiri, relasi antar-manusia yang menemukan kecocokan dan kenyamanan sangat berpengaruh terhadap suasana hati. Hanya kesamaan frekuensilah yang memungkinkan sebuah relasi bisa berkelanjutan. Poin itulah yang saya tangkap dari "Frequency". Lirik yang berbunga-bunga diiringi oleh ketukan jazzy yang hangat dan elegan. Lagu ini terasa jadi teman yang merengkuh pendengar.
Pengalaman mendengar "Frequency" akan lengkap dengan menyaksikan video klip yang digarap Sylvan Esso bersama Moses Sumney dan Stewart/Owen Dance sebagai penata koreografi. Video klip berpusat pada sekelompok orang yang sedang menari (stereogum.com menyebutnya sebagai "trancelike dance") di sebuah halaman rumah yang direkam melalui sudut pandang dan kualitas rekaman yang beragam.
"He (Sumney) had such a beautiful vision for the project, one that ran parallel to the song's initial source in a way that showed us new spaces it could inhabit. It's a beautiful exploration of being together and apart at the same time --- we feel it rings clearly in this moment." Ujar Sylvan Esso ketika merilis "Frequency".