Seseorang menanam beberapa benih kedelai bersama kekalahan di sudut hati paling rahasia sebelum pura-pura (ya, awalnya pura-pura tetapi kemudian jadi sungguhan) melupakannya agar suatu hari bisa tiba-tiba tergugah dan ingat bahwa ia punya hak atas sebuah ingatan manis sehingga bergegas  ia mengisi botol-botol kosong dengan sari yang telah masak, mendinginkannya, dan meneguknya seirama ingatan tentang tutur Chomsky dalam Overcoming Evil di sela ketuk angin pada jendela di awal musim hujan beberapa tahun silam.
Cileunyi, 22/11/20
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H