Mohon tunggu...
Nazhif amin
Nazhif amin Mohon Tunggu... Guru - Penyair, pelajar, pengembara

gemar berliterasi menyelaraskan frasa dan diksi. Karyanya telah dimuat di berbagai media

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Frasa di Musim Hujan

1 Agustus 2024   20:11 Diperbarui: 1 Agustus 2024   20:25 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku  merahasiakan degupku darimu
Ku sampaikan pada gerimis yang ku genggam
Sebelum menaungi kita berdua
Barangkali ramalan cuaca adalah ruang permainan
Milik sekumpulan orang ramah dan mereka patah hati
Curah kekhawatiran jadi satu prediksi
Paling sukar kupahami
Melebihi kebohonganmu suatu hari
Kemudian kupercaya dan kuamini
Aku menghabiskan jatah tidurku
Untuk menghitung dan membuktikan
Bahwa musim hujan adalah rintikan air mata
Yang kau hadirkan ke dalam pagiku
Agar mengenangmu
Aku mencintaimu
Dan kau mencintaiku- dalam bayanganku
Aku menyembunyikan rapat degupku
Dari kejaranmu
Meski aku masih mendengarnya
Dan kau yang memilikinya

 Sleman, 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun