Di era digital yang terus berkembang ini, istilah 'digital marketing' bukan lagi sesuatu yang asing.Â
Transformasi digital telah secara mendasar mengubah cara kita berbisnis, berkomunikasi, dan berinteraksi. Lebih dari sekadar mengikuti tren, ini tentang memanfaatkan peluang baru untuk terhubung dengan audiens kita di ruang mereka yang paling nyaman yakni dunia online.Â
Ayo, mari kita pelajari bersama mengapa digital marketing begitu penting hari ini dan apa sebenarnya makna di balik semua ini.
Apa Itu Digital Marketing?
Digital marketing adalah upaya pemasaran yang dilakukan melalui platform digital untuk menghubungkan perusahaan dengan konsumen potensial menggunakan internet dan teknologi lainnya. Ini mencakup berbagai kanal seperti media sosial, email, mesin pencari, dan situs web untuk mempromosikan produk atau jasa.
Tidak hanya itu, digital marketing juga tentang memanfaatkan data dan teknologi untuk menargetkan audiens dengan lebih akurat, mengukur dampak dari setiap kampanye, dan mengoptimalkan strategi pemasaran secara real-time untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk memahami bahwa pandangan para ahli memberikan perspektif yang lebih luas tentang apa itu digital marketing.
Digital Marketing Menurut Para Ahli
Mendengar dari para ahli dapat memberikan kita wawasan berharga tentang esensi digital marketing dan bagaimana pendekatan ini berbeda dari pemasaran tradisional.
Philip Kotler
"Digital marketing adalah ekstensi dari pemasaran tradisional ke dalam kanal digital, yang memungkinkan untuk personalisasi yang lebih dalam dan interaksi yang lebih langsung dengan pelanggan."
Kevin Lane Keller
"Digital marketing merupakan strategi menggunakan saluran online untuk meningkatkan kesadaran dan membangun hubungan dengan konsumen, memastikan bahwa merek tetap relevan dan dapat diandalkan dalam pikiran konsumen."
Seth Godin
"Digital marketing yang paling efektif adalah yang diinginkan oleh konsumen, di mana konsumen memilih untuk menerima informasi dari merek, sehingga terbangun hubungan dan percakapan yang otentik dengan audiens."