Mohon tunggu...
AAA^NhuzQ
AAA^NhuzQ Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

HUAHAHAHAHAH, GARA2 NULIS ARTIKEL KOMPASIANA KLIKNYA DIBAWAH 200 KLIK AKUN GUA DISUSPENDED, HAHAHAHAHAHAHAHA \n\n\n\n\n\n\n\n\n Untuk melihat profile, klik disini : \n\n\n https://www.orang-gantenk.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n \n\n\n\n\n\n\n\n\n Atau, klik disini : \n\n\n https://www.orang-koplax.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n \n\n\n\n\n\n\n\n\n Atau, klik disini : \n\n\n https://www.orang-ndlahom.co.id \n\n\n\n\n\n\n\n\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rembulan Bulat di Atas Puncak Muria

19 Agustus 2016   08:46 Diperbarui: 19 Agustus 2016   09:04 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menatap semburat perak diatas senyum bulatmu

Menahan gigit dingin hawa puncak di kaki Colo terbalut musik irama jangkerik dan "thong ret"

Perwujudan apakah sosok "thong ret" itu ? tak sempat harus bertanya

Berjajar setumpuk step tangga mengangkat nafas puncak Muria

Tertulis prasasti berdongeng cerita setapak diatas setapak ke arah altar "kanjeng sunan"

Mengapa ada rindu di sisiku, apakah ini milikmu?

Aku menitip rindu pada rembulan,

Rembulan bulat, aku rindu, 

Aku tidak bersedih, pada kisah ini

Dia ada disudut mana ?

Bulan bulat

Kenangan puncak Muria.

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun