Para dedengkot lembaga survey politik kembali melaksanakan hitung cepat hasil Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua pada Rabu (19/4/2017) ini. Berbekal pengalaman hitung cepat pada Pilkada DKI putaran pertama tangga 15 Februari 2017, hasil hitung cepat kali ini diperkirakan bisa diketahui lebih cepat lagi.
Para pasangan cagub-cawagub pun berharap-harap cemas, baik itu pasangan Ahok-Djarot maupun Anies-Sandi. Mereka semua berharap-harap cemas menantikan detik-detik bernjak ke menit untuk menuju jam-jam yang menentukan hasil hitungan suara. Sambil menantikan proses hitungan, kedua pasangan diberikan sajian gorengan ote-ote, ote-ote adalah semacam gorengan bakwan, itu sebutan wong Surabaya.
Ahok dan Anies disuguhi masing-masing sepuluh ote-ote, dan diberikan pula beserta gorengan itu cabe rawit hijau, cabe kecil yang terkenal pedasnya. Ahok dan Anis, masing-masing sedang mengunyah satu ote-ote dengan tujuh cabenya. Karena saking pedasnya cabe yang dikunyah, maka Anis hanya mampu mengunyah gorengan itu selama 43 kali kunyahan lantas segera menelannya karena tidak tahan kepedasan. Sementara Ahok yang biasa ceplas-ceplos kalau ngomong, dia masih agak tahan dengan rasa pedasnya “lombok jemprit” itu, sehingga Ahok masih mampu mengunyah gorengan itu sebanyak 57 kali kunyahan, sebelum akhirnya ditelannya.
Jadi dari hasil hitungan kunyahan tersebut Ahok unggul 57 kali atau 57% jika dibandingkan hasil kunyahan yang dilakukan Anies yaitu sebanyak 43 kali mengunyah satu gorengan ote-ote nya atau sebesar 43% nya.
Ya begitulah hasil hitungan mengunyah gorengan ote-ote mereka.
Salam Gantheng
AAA^NhuzQ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H