Mohon tunggu...
aa sigitta
aa sigitta Mohon Tunggu... -

Hidup adalah pelajaran, berhenti belajar berhenti hidup. Hidup harus penuh semangat, semangat redup hidup pun meredup. Impian adalah api kehidupan, tanpa impian kehidupan terasa dingin. Dan hidup adalah anugrah NYA, menolak kehidupan menolak anugrah.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Matinya Golkar ?

11 Juli 2012   10:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:04 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari pilgub DKI terlihat jelas calon yang diusung oleh golkar mati kutu. Bahkan kalah dari calon independen, faisal basri (hasil quick account). Jika Golkar sadar, inilah salah satu barometer, kegagalan pemimpin golkar 'membantu' binti menyalakan mesin suara golkar.

Dengan munculnya ketum Golkar yang maju sebagai capres 2014, seharusnya mulai menyadari Golkar mulai soak aki nya.

Mungkin lebih baik konsolidasi ke dalam memenangkan pemilu legislatif lebih utama, ketimbang gembar gembor pencalonan presidennya. Apalagi kini ditubuh internal golkar saja sendiri terdengar ketidak kompakan mereka.

Jadi tidak perlu menunggu 2014, jika pemimpin golkar masih ngotot yakin golkar bakal juara atau paling tidak juara 2 seperti pemilu sebelumnya. Maka mereka akan siap-siap menggali kuburnya sendiri. Golkar bisa-bisa hilang dari percaturan politik Indonesia.

Memang analisa itu bisa hanya analisa sumir. Tetapi mari kita berandai sebagai Aburizal Bakrie, apakah tidak khawatir ? dan malah membuat pede hasil pilgub Jakarta ? kalau saya khawatir. Pemenang pemilu di Jakarta, boleh dibilang adalah pemenang pemilu di Indonesia. Karena jakarta adalah pusat informasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun