Bismilah, Alhamdulilah, itu yang saya ucapkan pertamakali sebelum nulis ini. sebagai warga Sukabumi, saya merasa senang dan bangga atas kinerja Dinas PU Kabupaten Sukabumi yang terus memberikan yang terbaik kepada warga masyarakat dalam pengabdiannya, Semoga untuk Dinas PU Kabupaten Sukabumi selalu dipenuhi keberkahan dan kemudahan dalam segala urusannya.
Asep Japar selaku Kepa Dinas PU Kabupaten Sukabumi terus melakukan perbaikan dan pembenahan ruas jalan yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab Kabupaten Sukabumi.
selain itu, Pria yang akrab disapa Babeh Asjap ini adalah salah satu Kadis yang ramah dan selalu membuka diri serta selalu menerima krtik dan saran dari warga masyarakat kabupaten sukabumi.
bahkan tak lama, Dinas PU Kabupaten Sukabumi membuka layanan 24 jam menerima pengaduan dan keluhan warga masyarakat terkait infrastruktur dan pengerjaan proyek di Kabupaten Sukabumi yang berhubungan dengan Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
Menurut Asep japar bahwa Nomor layan pengaduan tersebut bertujuan, ingin melibatkan masyarakat jika menemukan pekerjaan di lapangan yang mencurigakan atau tidak sesuai ketentuan, segera menghubungi nomor pengaduan ke 0857 9877 0637 atau 081 317 32223, demikian disapaikan Asep Japar.
Kembali ke Perbaikan Jalan jelang lebaran Asep japar mengatkan bahwa banyak jalan kabupaten di Sukabumi yang sering dijadikan alternatif ketika arus mudik atau berwisata, terlebih di Hari Libur Nasional dan Hari besar Keagamaan.
Asep Japar memastikan bahwa jalan kabupaten di Sukabumi dalam kondisi memadai ketika arus mudik tiba karena proses perbaikan di sejumlah titik pun terus dilakukan.
"Ketika musim mudik tiba, jalan nasional ataupun provinsi sering padat dilalui kendaraan. Ketika itu terjadi, alternatifnya melalui jalan kabupaten. Makanya, kita proses untuk perbaikan jalan agar kondisinya bagus ketika arus balik atau mudik dimulai," ujarnya, Kamis 6 April 2023, dikutip dari nkrikita,com.
"Semoga para pengendara nantinya bisa memiliah. Sebab, ketika perbaikan jalan dilaksanakan perjalanan kemungkinan terganggu. Atas hal itu, kami memohon maaf," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H