Ketika BBM naik semua pasti terkena dampak langsung atau tidak langsung. Bagi pedagang kecil, atau pengusaha kecil di kampung-kampung kenaikan BBM sangat terasa sekali dampaknya.
Dalam keadaan ekonomi seperti ini, setelah beberapa tahun dihantam badai Pandemi kini kita dihantam badai BBM, hal ini membuat Mang Yanto harus tutup lobang gali lobang.
Kenaikan harga BBM pun dirasakan beratnya oleh salah seorang pedagang sayuran di Kabupaten Sukabumi.
Mang Yanto adalah salah satu Pedagang Sayur keliling yang merasakan dampak dari kenaikan BBM.
Namun dirinya tetap berjuang walaupun tutup lobang gali lobang seperti pengakuan yang kunkutip dari catatanews.id, 19 September 2022.
"Alhamdulillah saya masih tetap saya jalani, walau ekonomi masih belum maksimal, dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pun naik, namun bagi saya, yang penting masih bisa berjualan, walau kadang gali lobang tutup lobang yang penting putaran ekonomi atau modal  masih lancar," ucapnya. dikuti dari catatatnnews.id.
Setiap hari Mang Yanto jualan sayur keliling dengan menggunakan motornya dan rangki diatas motornya tempat menyimpan dan menggantungkan dagangannya dengan tersusun rapih.
Mang Yanto yang tinggal di Desa Kadununggal Kecamatan Kalapanunggal Kp. Tajur Rt 06/002 Kabupaten Sukabumi tak mengenal lelah demi keluarga tercinta.
Semoga keluarga Mang Yanto sukses dan berkah selalu serta menjadi keluarga yang penuh berkah. Aamiin.
Walopun BBM naik Mang Yanto tetap bersyukur karena masih bisa berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.