Mata Sosial Kampanyekan Aplikasi MyPertamina, Waktunya Digitalisasi

Berbicara BBM pastinya berbicara kebutuhan hajat hidup orang banyak, ya, kita tidak lepas dari unsur BBM ini.

BBM (Bahan Bakar Minyak) yang sangat Populis dikenal dengan solar dan bensin atau Pertalite, Pertamax, Premium. Whatever sing penting judulnya bensin titik sebesar kelapa.

Pada umumnya, dan semua berlangsung seperti apa adanya, pembelian BBM ini tidak terlalu ribet, yang ribet paling antrean yang kadang-kadang bikin pening kepala kalau lagi cuaca panas banget deh, tapi kita harus tetap santai dong dan ga boleh terbakar esmosi, eh maksudnya emosi gitu loh.

Nah, sekarang serba digital dan semua digital dalam bentuk pembelanjaan dan layanan publik lainnya.

Kecanggihan teknologi ini sangat lah menguntungkan dan memudahkan kita tentunya.

Namun, masalah literasi digital tidak semua memahami, akan tetapi itu It's Ok, lambat laun pasti kita terbiasa, ya seperti kita maen medsos jadi terbiasa.

Kembali ke BBM, Jika Pertamina akan meluncurkan Aplikasi untuk urusan belanja atau beli BBM hal ini sangat wajar sekali, toh sekarang kan serba digital, transformasi digital di Indonesia terus berkembang dengan pesat.

Jika Aplikasi MyPertamina diterapkan, ya kita semua pasti ikut mensosialisasikan program pemerintah ini, kita pasti akan pak beja-beja atau informasi mulut ke mulut, dan ini akan cepat menyebar keberbagai kalangan konsumen terutama di daerah-daerah.

Jadi, saya, kita, kamu, dia, mereka, semuanya akan pak beja-beja alias mulut ke mulut ngasih tahu program ini.

Disebagian kota besar sih, ya seperti Jakarta misalnya, SPBU sudah banyak yang sistem nya beli dengan cuma mijit-mijit tombol terus kita isi sendiri, ya lebih simpel gitu, dan kita bisa belajar jadi pelayan buat diri sendiri, kira-kira begitu.

Oh ya, kembali ke aplikasi MyPertamina ini, yang rencananya untu pembelian BBM Pertalite dan juga Solar, ini akan banyak pro dan kontra tentunya.