Dikalangan budayawan khusunya di Jawa Barat nama Abah Ruskawan banyak dikenal berbagai kalangan warga masyarakat, selain seorang budayawan, Abah Ruskawan juga aktif di berbagai Organisasi, salah satunya di Paguyuban Pasundan yang konsen dalam budaya dan tatanan kesundaan secara menyeluruh.
Dr. Abah Ruskawan, MM, lahir di Cianjur 28 Maret Tahun 1960, beliau mengenyam pendidikan Sarjana Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan di UPI Bandung pada tahun 1968.
Pada tahun 2017 Abah Ruskawan Menyelesaikan Doktor Administrasi Publik di Universitas Pasundan.
Selain itu, pemikiran dan gagasan-gagasan progresif dari Abah Ruskawan dalam bidang kebudayaan, terutama nilai-nilai budaya Sunda membuat beliau di daulat sebagai Ketua Lembaga Kebudayaan Cianjur (LKC).
Sosok Abah Ruskawan yang sederhana dan tetap energik penuh semangat banyak menduduki jabatan-jabatan strategis baik dalam bidang akademik atau dalam organisasi-organisasi kemasyarakatan dan lembaga lainnya.
Abah Ruskawan hingga saat ini tercatat sebagai pengurus yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan, serta beliau pernah menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Hukum Pasundan Sukabumi. Selain itu juga Abah Ruskawan menjabat sebagai Ketua Paguyuban Pasundan Cabang Kota Cianjur, Ketua Komda Wilayah II Paguyuban Pasundan, Ketua Umum Umum Forum Doktor Sukabumi.
Peran penting Abah Ruskawan dalam pemajuan kebudayaan Sunda sudah tidak diragukan lagi, pemikiran dan gagasan serta konsep-konsepnya sering di sampaikan dalam berbagai seminar-seminar dimana beliau sebagai narasumbernya.
Dalam bidang hukum pun, Abah Ruskawan dipercaya sebagai Pembina PERADI Cabang Sukabumi.
Saat ini, Abah Ruskawan terus memicu semangat kaum milenial dengan memberikan pemahaman-pemahaman yang konstruktif untuk kemajuan di berbagai bidang dalam mengarungi zaman yang semakin melaju dengan pesat.
Ditengah kesibukannya setiap hari, Abah Ruskawan terus menyusun dan menulis berbagai buku ilmiah dan riset tentang. Kebudayaan.