Mohon tunggu...
Aa RuslanSutisna (Mata Sosial)
Aa RuslanSutisna (Mata Sosial) Mohon Tunggu... Wiraswasta - Simple

Simple dan enjoy

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hanik Dwi Martya adalah Sosok Perempuan Indonesia yang Visioner dan Energik dalam Memimpin Desanya

21 Maret 2022   09:54 Diperbarui: 21 Maret 2022   09:57 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kaum Perempuan Indonesia adalah orang-orang yang hebat dan bisa mengangkat harkat martabat Bangsa Indonesia. Dari zaman ke Zaman Perempuan Indonesia terus berperan penting dalam membangun bangsa dan negara dengan kelembutan dan kesabaran serta ketulusan dalam bekerja.

Siapa tak kenal Pahlawan Perempuan Indonesia diantaranya seperti Cut Nyak Meutia atau Cut Nyak Dien. RA Kartini. NYI Ageng Serang. Laksamana Keumalahayati. Rangkayo Rasuna Said. Martha Christina Tiahahu. Dewi Sartika.

Para perempuan hebat ini telah membebaskan Bangsa Indonesia dari Cengkareng para penjajah.

Perjuangan Perempuan Indonesia dari waktu ke waktu terus lahir dalam menjaga harkat martabat Bangsa Indonesia ini.

Mereka berjibaku dengan senjata dan perihnya serta haus dan laparnya dalam memperjuangkan Bangsa ini.

Onak dan duri pun menjadi jalan yang harus dilewati setiap saatnya.

Alhasil, sekarang lah kita merdeka dari penjajahan yang beliau-beliau perjuangkan. Perempuan Indonesia hebat dan bisa diperhitungkan di kancah bangsa-bangsa lain.

Diabad milenial ini, diabad serba canggih ini diabad paska merdeka ini, tentu perjuangan pun berubah bentuk dan cara dengan tidak merubah nilai tentunya.

Mengutip perkataan Soekarno yang sangat populer adalah "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri".  Inilah perjuangan zaman Now.

Namun jika posisi kita berada didalam masa lampau (masa penjajahan) maka mungkin kita bisa dikatakan sanggu dan juga tidak berada dimasa seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun