Mohon tunggu...
Sabrina Qaanitah
Sabrina Qaanitah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Psikologi Universitas Negeri Malang

Mahasiswa psikologi yang ingin mempelajari banyak hal mengenai manusia dan kejiwaan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Building Rapport Membangun Kedekatan, Menumbuhkan Kelekatan Psikoedukasi oleh Mahasiswa Universitas Negeri Malang Pada Perawat Magang di RSJ Menur

3 Desember 2024   08:41 Diperbarui: 3 Desember 2024   09:27 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan/dokpri

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu syarat kelulusan dalam menjalankan program magang mandiri MBKM Universitas Negeri Malang. Pengabdian masyarakat mewajibkan mahasiswa untuk turun langsung dan berinteraksi dengan masyarakat guna membantu masyarakat dalam berbagai hal tanpa mengharapkan imbalan.

Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh penulis sebagai mahasiswa S1 Psikologi Universitas Negeri Malang yaitu berkaitan dengan pembagian informasi serta pengetahuan. 

Pengabdian masyarakat dilakukan dalam 1 hari, yaitu pada hari Jumat tanggal 11 Oktober 2024. Lokasi pengabdian masyarakat berada di salah satu ruangan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Penulis memberikan psikoedukasi berjudul "BUILDING RAPPORT: Membangun Kedekatan, Menumbuhkan Kelekatan pada Perawat Magang di Rumah Sakit Jiwa Menur". 

American Psychology Association (2018) menjelaskan bahwa rapport merupakan hubungan yang hangat dan santai dengan melibatkan perasaan saling memahami, menerima, serta terdapat kecocokan simpatik antar individu. Sederhananya, rapport dikatakan sebagai suatu hubungan yang baik antar individu (Firmansyah, 2021).

 Membangun rapport menjadi langkah yang sangat fundamental dalam menentukan keberlanjutan aktivitas interaksi, sebab hampir seluruh permulaan interaksi memerlukan rapport didalamnya. 

Penulis memfokuskan psikoedukasi tentang membangun kedekatan (building rapport) dengan pasien gangguan jiwa pada perawat magang karena berdasarkan identifikasi masalah yang telah dilakukan, masih banyak pengakuan perawat magang yang merasa kesulitan untuk melakukan komunikasi dengan para pasien gangguan jiwa. 

Selain itu, banyak diantara mereka yang merasa belum memahami secara mendalam mengenai tata cara melakukan pendekatan pada pasien dengan gangguan jiwa. 

Sering kali, pasien dengan gangguan jiwa cenderung memiliki respon yang bermacam-macam, seperti halnya asyik dengan dunianya sendiri, hingga yang memilih untuk tidak ingin bersosialisasi dengan orang lain (Kartikasari, Idarahyuni, dan Fathrani, 2019). Kondisi tersebut menjadikan perlunya teknik khusus dalam melakukan komunikasi pada pasien gangguan jiwa karena adanya pola perilaku yang berbeda dengan individu pada umumnya.

Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah perawat magang sebagai bagian dari masyarakat yang berada di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Psikoedukasi yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan komunikasi yang dimiliki para perawat magang mengenai cara membangun kedekatan terhadap pasien gangguan jiwa.

Psikoedukasi disampaikan melalui media modul dan dijelaskan dengan metode ceramah. Penulis juga menyebarkan modul kepada para perawat magang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hal tersebut bertujuan agar para perawat magang yang menjadi partisipan dapat membaca ulang isi materi dimanapun dan kapanpun, serta dapat membagikan informasi ke orang-orang sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun