Komunitas Wisata Air dan Gunung X-Trime Adventure membuka jalur baru yang sangat menantang para pecinta arung jeram di sepanjang aliran Sungai Batang Mangoi. Sebagai pembuka, komunitas ini memulai rutenya dari Lubuak Napa, Kecamatan Padang Sago hingga ke Nagari Tandikek bagian atasnya, dan menyusuri Sungai Durian di bagian bawah Lubuak Napa.
Dewiwarman, pembina Komunitas Wisata Air dan Gunung X-Trime Adventure menyebutkan, rafting di Sungai Batang Mangoi merupakan perdana dilakukan, dan ini sekaligus perkenalan keras dan menatangnya jalur ini. "X-Trime Adventure yang bermaskas di Lembak Pasang, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau telah punya dua orang skiper yang telah teruji kepandaiannya mengendalikan lajunya perahu karet dalam rafting," kata Dewiwarman, Senin (29/10-2018) kemarin.
"Alhamdulillah, arung jeram yang kita lakukan bersama Pramuka Penegak anggota Gudep SMKN 1 IV Koto Aua Malintang, Minggu (28/10) cukup berkesan dan ingin mengulang lagi karena terasa betul olahraga menatang, bila dibangkan dengan sungai besar lainnya di Padang Pariaman," kata Dewiwarman yang juga anggota Komisi I DPRD Padang Pariaman itu.
Katanya lagi, banyak orang yang enggan melakukan arung jeram dengan alasan tidak bisa berenang ataupun merasa tidak mahir berenang. Padahal, tidak bisa berenang pun tidak masalah. "kita bisa tetap ikut merasakan betapa serunya berarung jeram. Olahraga yang satu ini biasanya sangat cocok dilakukan saat musim penghujan saat ini," ujarnya.Â
Dia melihat, selain debit air yang menjadi cukup besar, arus sungai pun menjadi semakin menantang. Dewiwarman memberikan beberapa tips bagi yang ingin melakukan arung jeram. Pertama, memperhatikan alat keselamatan dan seluruh instruksi sebelum melakukan pengarungan, pilih pelampung yang pas dan jika perlu agak ketat. Kemudian, pergunakan helm yang pas sesuai ukuran kepala. Selalu ikuti dengan seksama instruksi dari pemandu. Pemandu tidak bisa berbuat maksimal tanpat kerjasama penumpang. Biasanya sebelum melakukan pengarungan, pemandu akan memberikan safety talk.Â
Selanjutnya, kata dia lagi, jika perahu berbalik, jangan panik dan diharuskan untuk berenang, tetaplah bersikap tenang. "Kita diharuskan berenang dengan posisi duduk atau rebah. Kaki mengarah ke hilir sehingga jika ada batu di depan kaki, kita bisa langsung mngerahkan badan untuk menghindari. Selalu siap sedia, mata tetap awas melihat atau mencari tim rescue," ungkapnya.Â
"Di arung jeram, perenang sekelas olimpiade sekalipun tidak bisa berbuat banyak. Pelampung sudah dirancang khusus untuk dijeram. Jadi yang terpenting berenanglah dengan posisi rebah sambil menunggu pertolongan," sebutnya.
Untuk itu, lanjut anggota dewan dari PPP ini, X-Trime Adventure berupaya yang terbaik. Dan sejak sekarang hingga empat bulan mendatang, pihaknya sengaja menggratiskan bagi pecinta olahraga ini yang ingin ikut di Sungai Batang Mangoi. "Ya, gratis. Tetapi, kita tidak menyediakan makan dan minum. Hanya pemandu dan peralatan yang kita gratiskan," ulas dia.
Menurut yang dia ketahui, Sungai Batang Mangoi terkenal dengan sungai hebat. Bersumber dari dua gunung, Singgalang dan Gunung Tigo, dan banyak mengandung bebatuan, sehingga aksi arung jeram lumayan menatang, ditambah derasnya aliran sungai tersebut. (damanhuri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H