Saudaraku... Maafkan kami!
Atasnama nasionalisme,
Kami tak boleh menerima pengungsi,
Bahkan sekadar untuk berlabuh di sempadan pantai negeri.
Saudaraku... Maafkan kedhaifan kami!
Sebab bagi pentadbir negeri ini,
Nasionalisme itu sekat dan batas,
Ia di atas segalanya,
Dan harga mati!
Maafkan kami...
Pun, jika kalian dipaksa kembali
Dihantar ke lautan,
Terlantar penuh kekalutan!
Mungkin pentadbir negeri, yang kunun sama seiman, terlupa dan gelap hati, bahwa kita ibarat satu tubuh dan satu bangunan. Tika sakit nan satu, semua kan pedih merasai!
Jika demikian adanya... Terkutuklah nasionalisme itu!
‪#‎saverohingya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H