Sumpah Anak JalananSoempah Pemoeda...
Apa yaa??? Jong Borneo ndak ada tuch.
Kalau Jong Papua ada kah??? Alhamdulillah-Puji Tuhan...
Kita di Borneo dan Papua tidak mesti harus merayakan dan memikul beban sejarah.
Pun, kalaupun misalnya ada, apakah kita mesti hidup memikul beban sejarah yang dilakukan oleh orang-orang sebelum kita??? Ndak mesti, ndak harus.
Konon, katanya itukan cuma putusan kongres, bukan sumpah apalagi serapah. Aaahhh... Ndak sakral dan ndak suci. Masih sakral sumpah, petuah dan pantangan-pantangan Nenek Moyang di Kampong Halaman dan Negeri kita.
Ternyata, menjadi sumpah hanya karena “rekayasa” Bung Yamin, agar jadi inspirasi ideologis. Wah, wah, wah... Dahsyat betul propagandanya. Supaya seakan-akan atau seolah-olah kalau ndak mengakui maka seperti melanggar janji, bakal kena “tulah,” bakal “kualat,” kena kutukan. Apalagi kalau sampai berfikir “minta pisah,” maka itu mengingkari sumpah. Weeewww... Hebat betul.
link : http://www.hariansumutpos.com/arsip/?p=64554
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H