Mohon tunggu...
afwa
afwa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi healing menikmati hidup dan mensyukuri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Senyap

15 November 2024   09:08 Diperbarui: 15 November 2024   09:16 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibawah langit yang kelam 

Bintang-bintang berkelip 

Angin berisik, menyampaikan cerita

Tentang cinta yang tak pernah pudar

Daun-daun berguguran, menari lembut 

Menghantarkan pesan dari waktu 

Setiap langkah jejak yang ditinggalkan 

Menggambarkan perjalanan hati yang tulus 

Dalam senyap, kita paling mengerti 

Bahwa setiap detik adalah  anugrah 

Mengelami kedalam jiwa 

Menenmukan pancaran  cahaya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun