Mohon tunggu...
A. Muna Zaeda S
A. Muna Zaeda S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remaja

Halo, semua! Sehat-sehat ya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melalui Apa Neuron Berkomunikasi?

6 Maret 2022   22:07 Diperbarui: 6 Maret 2022   22:09 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sebelum kita membahas tentang cara neuron berkomunikasi. Apakah kalian mengetahui neuron berkomunikasi menggunakan apa? Neuron berkomunikasi memakai neurotransmitter loh.

Neurotransmitter merupakan senyawa kimiawi yang ada di dalam tubuh, dan berperan menyalurkan pesan dari satu sel saraf (neuron) ke sel saraf target. Neurotransmitter ini sangat berperan penting untuk otak dalam mengurus kemampuan berbagai sistem di dalam tubuh. Seperti: detak jantung, pernapasan, pencernaan, nafsu makan, hingga gerakan otot pun diatur oleh neurotransmitter.

Bagaimana cara kerja neurotransmitter?

Di antara banyak neuron memiliki celah kecil bernama sinapsis. Neurotransmitter melewati sinapsis untuk menyalurkan pesan dari dan ke neuron di sistem saraf pusat. Saat pesan berada di ujung neuron, ia merangsang neurotransmitter untuk menyalurkan pesan melewati sinapsis ke neuron selanjutnya.

Nah, neurotransmitter sendiri memiliki banyak jenis, tetapi di sini kita akan membahas 4 jenis neurotransmitter.

  1. Serotonin. Serotonin memiliki konsentrasi tinggi di dalam otak. Jenis ini mengendalikan perasaan di dalam hati, nafsu makan manusia, kemampuan belajar, serta memori otak manusia.
  2. Dopamin. Jenis ini memiliki peran mengatur motorik, penghargaan, serta motivasi. Dopamin melahirkan perilaku agresif bahkan kompetitif, tetapi tidak terlalu melahirkan depresi. Dopamin terkenal dengan nama hormon perasaan baik.
  3. Asetilkolin. Asetilkolin berfungsi menurunkan detak jantung, melakukan pergerakan lambung, sampai kedipan mata manusia dilakukan asetilkolin. Jenis ini juga memiliki peran di sistem saraf pusat. Seperti, daya ingat, motivasi dalam diri, mengatur gairah manusia dalam melakukan kegiatan, hingga perhatian.
  4. Norepinefrin. Nama lain jenis ini yaitu noradrenalin. Norepinefrin merupakan neurotransmitter utama yang dikeluarkan di pucuk terminal neuron pascaganglionik pada sinaps bersama organ target. Jenis ini sebagai obat untuk menangani tekanan darah rendah dan dapat mengobati jantung yang berhenti. Asam amino tirosin yang menghasilkan norepinefrin.

Nah pembahasan selanjutnya, kita akan membahas tentang hormon manusia.

Hormon pada manusia termasuk zat kimia yang dibuat oleh kelenjar-kelenjar di dalam sistem endokrin. Hormon berfungsi sebagai penyangga fungsi utama tubuh bahkan hampir keseluruhan. Selain sistem endokrin hormon manusia juga berkaitan dengan sistem ensokrin. Sistem ensokrin berfungsi menyokong proses pengeluaran zat hormon, seperti keringat dan enzim-enzim yang ada di dalam mulut.

Cukup sekian pembahasan kita kali ini, semoga dengan membaca artikel ini pengetahuan kalian bertambah ya! See you in the next article!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun