Nah, salah satu contoh media digital berupa berita yang dapat kita jangkau adalah Republika.co.id. Mari kita menilik bagaimana Republika.co.id sebagai portal berita dalam menyajikan tawaran-tawaran pengalaman baru tersebut kepada kita publik.
Martin Lister dan kawan-kawan pada tahun 2009 mengkategorikan beberapa sifat dari media baru. Setidaknya ada enam sifat atau karakteristik yang disampaikan oleh Martin Lister berkaitan dengan hal tersebut. Kita akan membeda keenam poin itu satu persatu dengan menggunakan objek dari Replublika.co.id.
- Digital: Masuk dalam karakteristik teknologi Komputer
Hal pertama dipaparkan adalah digitalisasi. Perkembangan teknologi yang melesat pada tahun 1990an membuat media pun berkembang menggunakan sistem digital. Hal ini berlawanan dengan sistem analog yang dimiliki oleh media konvensional sebagai pendahulunya.
Salah satu ciri yang bisa dilihat untuk menentukan portal berita Republika.co.id adalah bentuk media baru adalah kita dapat mengakses berita yang dibuat oleh Republika dengan membuka website "Republika.co.id".
Dengan membuka laman tersebut kita akan tersaji ke dalam halaman utama dan disuguhi oleh berbagai macam bentuk media. Seperti teks, gambar, audio, serta audiovisual.
- Interactivity: Adanya timbal balik secara langsung dari pembaca
Karakteristik media baru berikutnya yang menjadi daya tarik tersendiri adalah tentang dipermudahnya kita sebagai audiens memberikan respon atau tanggapan untuk media yang sedang kita konsumsi. Hal ini menjadi pembeda antara media konvennsional dan media baru.
Fitur pemberian respon atau timbal balik dari audiens ini dapat berupa macam-macam hal. Seperti pemberian komentar, pemberian "Like", sampai berkembangnya animasi dengan munculnya fitur pemberian emotion berupa ekspresi yang sekiranya dapat mewakili tanggapan dari pembaca.
- Hypertextual: menyediakan tautan
Berikutnya adalah pemberian tautan dalam portal berita atau dalam media baru tersebut. Republika telah menyediakan beberapa point teks yang digaris bawahi, ketika kita meng-klik teks tersebut maka kita akan beralih ke halaman lainnya yang berkaitan dengan pemberitaan yang sedang dibicarakan.
Hypertextual menjadi ciri media baru karna dengan adanya tautan tersebut dapat menambah referensi pembaca pada satu topik pemberitaan yang sedang dibicarakan.