Mohon tunggu...
A BayuSeptyanandha
A BayuSeptyanandha Mohon Tunggu... Lainnya - bekerja ding,tapi ya gitu

bipolar gue !!!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hanya Saran Ibu Suri Aja Kok Repot

18 Desember 2022   00:12 Diperbarui: 18 Desember 2022   00:21 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

HANYA SARAN IBU SURI AJA KOK REPOT

Angka bukan hanya sekedar susunan nomor yang fungsinya untuk mengurutkan sebuah bilangan atau untuk sekedar memberikan kode barang atau apa. Nomor mengandung makna yang lebih dalam dan ajaib untuk sebagian orang, salah satunya adalah orang Tiong Hoa. Bagi mereka setiap angka memiliki nilai, fungsi dan hakikatnya sendiri. Entah untuk keburukan atau kebaikan, itulah mengapa bagi sebagian orang Tiong Hoa, angka baik akan selalu digunakan untuk nomor rumah, plat nomor mobil atau nomor apapun yang berkaitan dengan kehidupannya.

Di luar keajaiban angka bagi orang Tiong Hoa, angka juga dianggap sakral oleh sebagian kaum parpol. Sepertinya yang sudah kita duga, mungkin kaum tak kasat mata saja ketika ketemu kaum Parpol mereka sungkem dan salim. Bahkan mungkin kaum tak kasat mata itu yang sering minta nomor sakti ke kaum Parpol.

Segala problematik perebutan dan pencarian nomor Parpol ini berawal dari sang ibunda pimpinan besar Parpol PDIP Megawati Soekarno Putri pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu 14 Desember 2022 yang mengusulkan Pemilu 2024 para peserta Parpol bisa menggunakan nomor lamanya atau bisa ikut undian ulang agar bisa mendapat nomor yang baru.

Usulan dari tahta tertinggi PDIP memang terkadang sedikit nyeleneh tapi juga logis. Pemetaan nomor Parpol bisa dianggap penting karena dari nomor Parpol, mereka bisa membuat animasi atau iklan yang berbau logo beserta nomor Parpol mereka. Belum lagi yang merasa mendapat nomor yang dianggap sial.

Dari usulan sang kepala banteng itu, hanya satu Parpol yang ingin mengubah nomor Parpol lamanya yang tadinya 10 menjadi 17, entah apa yang ada di pikiran Parpol PPP itu, mungkin PPP sudah lelah merasa menjadi kapten sepak bola lalu mengganti nomornya. Yang walaupun diganti nama Parpol pun orang juga tidak ada yang peduli juga dengan PPP.

Kita semua tau bahwa politikus itu problematik, selain PPP dan parpol non-parlemen atau peserta pemilu baru. Misalnya, Partai Gelora dan Partai Ummat, PAN juga menolak usulan tersebut.

Kembali lagi, mau diganti nomor atau nama Partai sepertinya kita juga tidak akan kenal dan peduli sama Partai Gelora, Partai Umat dan PAN.

dari segala  carut-marut nomor Parpol ini sebenarnya Ibu Mega hanya mengutarakan pendapat, tapi lucunya yang lain yang mencak-mencak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun