Jepara - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara angkatan ke-XVII melakukan kegiatan bimbingan belajar untuk anak-anak di Dukuh Krajan, Desa Pendem, Kecamatan Kembang, Jepara. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN UNISNU Desa Pendem yang dilaksanakan setiap hari Senin-Jumat setelah Magrib. Bimbingan belajar dilaksanakan di Posko KKN UNISNU Desa Pendem. Oleh karena itu, sasaran utamanya adalah anak-anak tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah kelas 1 sampai 6 yang rumahnya berada di sekitar posko.
Melalui bimbingan belajar ini diharapkan mampu membantu mengoptimalkan kemampuan siswa secara akademik sebagaimana disampaikan oleh koordinator mahasiswa desa (kormades) KKN UNISNU desa Pendem. "Dengan terlaksananya kegiatan bimbingan belajar secara rutin ini diharapkan dapat memaksimalkan waktu siswa untuk belajar sehingga nantinya dapat meningkatkan prestasi akademik mereka”, ujar Muhammad Saiful Amin selaku kormades.
Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar ini juga ditujukan untuk membantu siswa dalam memecahkan kesulitan dalam mengerjakan tugas rumah. Oleh karena itu, kegiatan bimbingan belajar ini meliputi membantu untuk menyelesaikan tugas rumah hingga mengulas kembali materi pembelajaran yang diajarkan di sekolah. Selain itu, bimbingan belajar ini juga membantu anak-anak yang masih mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran.
Kurang lebih ada 18 siswa dengan tingkatan kelas yang berbeda-beda ikut dalam kegiatan bimbingan belajar yang diadakan Tim KKN UNISNU Desa Pendem. Setiap siswa yang hadir akan dikelompokkan sesuai tingkatan kelasnya masing-masing. Nantinya, tiap-tiap tingkatan akan didampingi oleh satu anggota KKN.
Dengan terlaksananya bimbingan belajar yang diadakan oleh KKN UNISNU Desa Pendem, anak-anak memberikan tanggapan positif. Sebagaimana yang diungkapkan oleh salah satu siswa yang mengikuti bimbingan belajar yakni Novita Intan Putri. “Senang karena bisa belajar bersama-sama jadi lebih semangat, terus misalkan ada kesulitan bisa dibantu juga sama kakak-kakak dari KKN”, ujar Novita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H