Tranformasi Digital UMKM, Rebranding UMKM Desa Kedungboto Didampingi oleh Mahasiswa UMSIDA

Desa kedungboto merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Porong, kabupaten Sidoarjo. Desa ini merupakan sebuah desa yang memiliki banyak pengusaha UMKM (Usaha Mikro, kecil, dan Menengah), akan tetapi banyak yang masih stagnan dengan hanya mengandalkan pola promosi dari mulut ke mulut WOM (Wouth Of Mouth). Hal ini tentu menjadikan usaha yang mereka tekuni tidak bisa berkembang secara lebih maksimal. 

Menurut KADIN INDONESIA, campur tangan UMKM yang ada di Indonesia sangatlah memiliki peran yang besar bagi pertumbuhan perekonomian negara, tercatat pada tahun 2023 pelaku usaha UMKM mencapai 66 juta . 

Oleh karenanya tim pengabdi bertugas ingin mengembangkan UMKM yang ada di Desa Kedungboto ini agar lebih maksimal dengan memanfaatkan platform sosial media yang ada sebagai media untuk pengembangan dari UMKM tersebut.

UMKM kedungboto ini terdiri dari berbagai jenis usaha mulai dari makanan yang terdiri dari berbagai aneka jenis masakan seperti nasi kuning, nasi kuning dengan lauk ayam geprek, nasi krawuh, dan lain sebagainya. 

Kemudia ada juga anekah minuman yang berbahan dasar rempah-rempah, seperti minuman sinom, jahe latte, es bengu telang, dan lain sebagainya. Adapun juga anekah snak yang memliki banayak variasi, mulai dari kue donat, donat lumer, klepon, dan juga beraneka ragam kerajinan tangan seperti halnya buket bunga. 

Sumber : Mahasiswa UMSIDA

Tim abdi pun melihat akan banyaknya produk yang dimiliki umkm kedungboto ini akan tetapi masih minimnya pemasaran yang dilakukan oleh seluruh pelaku usahanya. Oleh karenya tim pengabdi bertugas ingin mengembangkan UMKM yang ada di Desa Kedungboto ini agar lebih maksimal dengan memanfaatkan platform sosial media yang ada sebagai media untuk pengembangan dari UMKM tersebut.

Dengan adanya rebranding dengan memanfaatkan platform sosial media yang ada ini tentunya diharapkan bisa membantu UMKM kedungboto ini. Dilihat dari makin usaha yang sama dan mengakibatkan persaingan yang semakin ketat. 

Oleh karena itu diperlukannya sebuah inovasi yang sesuai untuk bisa mengikuti pola persaingan dengan masyarkat lainnya. Diharapkan dengan adanaya digitalisasi yang dilakukan terhadap UMKM kedungboto ini dapat membuat seluruh usaha yang ada dan dapat berkembang serta bisa bertahan mengikuti arus kemajuan teknologi yang ada nantinya. 

Tujuan dari pengabdian ini yaitu dengan melatar belakangi sebuah keinginan agar seluruh usaha yang ada dalam desa kedungboto dapat dikenal oleh masyarakat luas dan menjadikan media sosial tersebut sebagai ikon desa kedungboto bahwa terdapat sekelompok usaha UMKM yang menyediakan berbagai jenis makanan, minuman, dan snack, sehingga dapat meningkatkan brand image desa kedungboto.