Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Suka nulis dan baca pun bagian dari hobi saya

Saya adalah pecinta olahraga dan menulis merupakan hobi saya selain membaca .

Selanjutnya

Tutup

Raket

Marcus Fernaldi Gideon Resmi Umumkan Pensiun Dari Dunia Bulutangkis

9 Maret 2024   12:27 Diperbarui: 9 Maret 2024   12:36 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Marcus Fernaldi Gideon. Sumber: PBSI

Kabar mengejutkan datang dari dunia bulutangkis, dimana pebulutangkis Indonesia yaitu, Marcus Fernaldi Gideon yang secara resmi umumkan pensiun atau gantung raket dari dunia bulutangkis. Marcus sendiri sudah berkarir sejak tahun 2009 dan dirinya berhasil masuk pelatnas PBSI Cipayung sejak tahun 2010.

Marcus juga diketahui pernah beberapa kali berganti pasangan di sektor ganda putra Indonesia, diantaranya adalah dengan Agripina Prima, Markis Kido hingga yang dikenal berpasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Bersama Kevin sejak tahun 2015, prestasi Marcus pin terus berkembang dengan berhasil meraih berbagai gelar juara hingga berhasil menduduki top rangking nomor 1 dunia selama 214 minggu sejak pertengahan tahun 2017 hingga tahun 2022, sebelum akhirnya digeser oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Tepat dihari ulang tahunnya, 9 Maret hari. Marcus resmi umumkan pensiun dari dunia bulutangkis, pemain kelahiran 9 Maret 1991 ini resmi mengakhiri karir didunia bulutangkis pada usia 34 tahun. Marcus juga sempat berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadilah, dan ajang Thailand Masters 2024 akhir Januari lalu menjadi turnamen terakhir bagi dirinya.

Mengenai pensiunnya Marcus resmi diumumkan melaui akun instagram pribadinya:

"Thank You God for these 33 years! Pada hari ini tepat di usia 33 tahun, saya memutuskan untuk berhenti dari karier profesional badminton.
Tidak terasa sudah 25th tidak henti-hentinya sy berlatih & bersaing di lapangan. Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang sudah berkarya dalam hidup saya, tanpaNya saya mungkin tidak ada seperti sekarang ini.
Semasa saya kecil bahkan guru saya pun menganggap saya "madesu" atau masa depan suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yang tidak tinggi dan bahkan prestasi saya boleh dikatakan "biasa" saja jika dibandingkan dengan kawan-kawan sy lain.
Saya sadar saya ada sampai sekarang ini hanya karena kemurahan Tuhan saja. Saya berterima kasih kepada partner-partner saya; alm. Kido @markis_kido11, Kevin @kevin_sanjaya, dll.
Terima kasih untuk keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan saya. Terima kasih untuk YONEX @yonex_badminton @yonex_sunrise_indonesia ,PBSI @badminton.ina dan para pelatih". Ucapnya.
 

Perlu diketahui prestasi terbaik Marcus adalah sebagai berikut:

-Emas bersama Men's Team Indonesia di SEA Games 2015 Singapore

-Emas bersama Men's Team Indonesia di Badminton Asia Team Championship 2018 & 2020

-Emas bersama Men's Doubles bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang Indonesia

-Emas bersama Men's Team Indonesia di Thomas Cup 2020 Aarhus Denmark

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun