Potret Kento Momota. Sumber: BWF
Setelah ajang bulutangkis Petronas Malaysia Open 2023 yang baru saja selesai hari Minggu lalu yang menjadi pembuka dari serangkaian turnamen BWF di tahun 2023, kini para pebulutangkis dunia maupun Indonesia bersiap untuk mengikuti ajang bertajuk Yonex India Open 2023 yang berkategori Super 750 BWF.
Bertempat di Indira Gandhi Indoor Stadium, New Delhi, India dimulai dari babak 32 Besar pada Selasa 17 Januari hingga babak final pada Minggu 22 Januari 2023 ini.
Kejutan terjadi di babak awal 32 Besar ini, yaitu mantan pemain World Rangking 1 BWF sektor tunggal putra asal Jepang yaitu Kento Momota harus tersisih dan belum berhasil lolos ke babak selanjutnya yaitu 16 besar setelah kalah dari Rasmus Gemke asal Denmark dengan dua set langsung yaitu 15-21 dan 11-21 dengan durasi waktu 49 menit.
Memang diyakini sejak mengalami kecelakaan pada Januari 2020 lalu dan ditambah dengan tekanan yang besar membuat Kento Momota menjadi sulit untuk meraih kemenangan, bahkan performanya cenderung menurun.
Sepanjang di tahun 2022 saja, Kento Momota tercatat hanya meraih 5 kali menang dan mencatatkan total 9 kali kalah.
Kento Momota sendiri kini berada di posisi 16 World Rangking BWF dengan nilai 47454 poin, berbanding terbalik dengan dirinya ketika diera 2018 hingga 2019.
Meski demikian, Kento Momota sempat menembus babak final pada Petronas Malaysia Open 2022 dan berhasil meraih posisi runner-up, setelah kalah dari Viktor Axelsen asal Denmark pada laga final. Pemain kelahiran 1 September 1994 ini masih mempunyai harapan untuk tetap jadi yang terbaik disisa karirnya sebagai pebulutangkis tunggal putra Jepang.
"Tapi saya belum selesai, saya ingin terus menjadi baik. Saya ingin terus menunjukkan (seorang Kento Momota) yang lebih kuat dan saya meminta dukungan anda" ujar Kento seperti yang dikutip dari Badpal.
"Sejujurnya saya tidak melihat terlalu jauh ke depan. Dari waktu ke waktu, saya bertanya-tanya, berapa lama lagi saya bisa terus bersaing" sambungnya lagi.