Mohon tunggu...
aris kurniawan
aris kurniawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

pria

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajadah

18 November 2010   20:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:30 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumi,hamparan langit, sajadahMu

Aku masih di pojok puing

Meraung

Rata di lantai pecahan kaca

Onak menyembul dari kursi, dipan, dan sofa- sofa rumah kami

Stalaktit-stalaktit tajam menghujam dari balik plafond

Tombak dari tembok

Aku membatu

Tepat saat berdiri dari sujud

Aku tahu tak lagi bisaberpindah

Disinilah aku

Selamat

Jahanam, slogan jahanam yang berseru rumahku istanaku

Hanya agar dagangan mereka laku

Tak tahukah mereka karenanya aku kini tak bisa lagi hidup tanpa rumah

Tidur tanpa kasur dan bercengkerama tanpa sofa

Hanya agar dagangan mereka habis

Aku masih bisa bersujud

Di sajadahMu yang luas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun