Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Bekasi, mengelar acara Pelatihan Kader Dasar (PKD) se Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 26-30 Mei ini diadakan di Pondok Pesantren Sirojul Munir, Kota Bekasi ini diikuti sekitar 70 an peserta dari berbagai daerah. Jumlah kader dari beberapa daerah yang ingin mengikuti pelatihan ini sangat banyak, lebih dari 100 orang pendaftar, namun beberapa pendaftar harus kita tolak untuk menjamin pelatihan ini dapat berjalan secara efektifitas, ujar firman albantani, ketua pelaksana kegiatan ini.
Pelatihan Kader Dasar (PKD) adalah pelatihan tahap pertama bagi kader PMII setelah mereka mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) atau resmi menjadi kader PMII, para peserta pelatihan ini nantinya akan dibekali berbagai materi, mulai dari pengenalan organisasi, tekhnik komunikasi dan negosiasi, paradigma kritis transformatif, leadership, dan tak lupa materi pendalaman Islam ahlusunnah waljamaah, serta berbagai materi lainya.
Menurut Muhammad Joefry, Ketua Umum PMII Cabang Bekasi, kegiatan kaderisasi di PMII terus dilakukan secara berkesinambungan, karena PMII adalah organisasi pengkaderan. "Kita berharap agenda kaderisasia ini mampu membentuk kader-kader PMII yang memiliki pola pikir kritis, objektif, revolusioner, dan khasanah keilmuan yang mereka peroleh dalam pelatihan ini dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara, khususnya bagi daerah mereka nantinya," kata lelaki sang biasa dipanggil Bang Joefry ini.
Joefri menambahkan, sebagai organisasi intelektual, Pengurus Cabang PMII Bekasi berupaya secara maksimal untuk terus melakukan pola pengkaderan seperti ini karena memang sangat dibutuhkan, mengingat masih banyak kader PMII yang belum memiliki cukup ilmu dan wacana, "Dengan agenda seperti ini, kita berharap kader-kader PMII nantinya menjadi garda terdepan dalam mendorong terjadinya perubahan arah bangsa menuju bangsa yang lebih baik," hal ini sesuai dengan tema pada pelatihan ini yaitu "Membentuk Kader Mujahid Untuk Indonesia"(anh).
