Mohon tunggu...
Aryya Dwisatya Widigdha
Aryya Dwisatya Widigdha Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mencoba menerjemahkan bahasa alam menjadi tulisan\r\n\r\nfollow me @adwisaty4\r\nask me at ask.fm/adwisatya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Mu"

30 Juli 2014   01:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:54 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin mendampingimu

Laksana gelas yang berjejer rapih

Dan seperti kaki kursi yang saling menguatkan

Aku ingin menemanimu

Laksana bulan yang setia pada bumi

Dan bumi yang selalu menerima meskipun ada bintang-bintang di angkasa

Aku ingin mengasihimu

Seperti air yang mengalir

Angin yang memeluk

Dan bara yang menghangatkan

Aku ingin membencimu

Seperti bocah-bocah yang lari tanpa arah

Dan semua sirna ketika mereka membuka mata keesokan harinya

Aku ingin memilikiku

Seperti Adam memiliki Hawa

Ataupun Rama dengan Shinta-nya

Aku ingin mencumbumu

Seperti ombak dengan karang

Setiap kali mereka bercumbu, tapi tak pernah terasa sepi

Aku ingin memelukmu

Seperti kepompong mendekap calon kupu-kupu

Untuk memberi kenyamanan dan perlindungan

Aku ingin engkau mengerti

Aku punya cara untuk mencintai

Dan aku ingin engkau tau

Cinta itu adalah dirimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun