Mohon tunggu...
Aisyah Istiqomah Marsyah
Aisyah Istiqomah Marsyah Mohon Tunggu... wiraswasta -

Gugurlah kata, bersemilah cinta!\r\n\r\nwww.aisyahistiqomah.blogspot.com \r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Rindu: Lepas dan Terhempas

24 Januari 2014   23:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:29 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13905803912090242329

Kepadamu,

Ada yang tak lelah mengetuk hati, kata-kata penuh setia di bibir pintu

Saat kau membuka, ada aku yang menjelma api

bukan untuk membakar. Tapi melelehkan lelahmu.

Aku tak tahu lagi, bagaimana menerima rindumu. Sedang yang kupunya, tak jua habis ditelan waktu.

Kalau aku bangun dari tidur dan matahari masih di peraduan, rindumu telah sampai tanpa sinar.

Kemudian yang aku lakukan hanyalah memeluk angin, membandingkan kehangatan.

Aku tak sabar lagi, menjumpa wajah asli rindumu. Adakah kesetiaan menggurat lebih banyak dari bimbang?

Bila piluku lebih liar, aku akan gila membaca meski kau berdiri di titik tanpa cahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun