Mohon tunggu...
Wilda Hikmalia
Wilda Hikmalia Mohon Tunggu... Administrasi -

Usaha, do'a, yakin dan kerja keras. Serta tulus dan ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Melongok Taburan Buih Pesona Belitong

7 Juli 2015   09:20 Diperbarui: 7 Juli 2015   09:20 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Cerita sebelumnya

Ngopi Cantik di Warkop 1001 Manggar

     Keluar dari Museum Kata perjalanan dilanjutkan mencari sesuap nasi untuk makan siang dan secangkir kopi pelengkap nikmat di hari pertama ekplorasi Belitong kali ini. Dalam perjalanan tidak jauh dari museum, roda empat yang memboyong saya dan kawan-kawan melewati sebuah rumah besar dua lantai.

     “Itu loh rumah Ahok” tunjuk teman.

     Semua mata spontan beralih pandang ke bangunan-yang menurut saya tidak terlalu mewah megah seperti rumah besar kebanyakan lainnya. Hanya melewati. Ya, tidak mampir. Memandangi sekilas dibalik jendela mobil. Perjalanan terus berlanjut.

 

Mengapa dinamakan Warkop 1001 ?

     Seperti diketahui Manggar begitu terkenal dengan keunikan yang dia miliki, di setiap sudut kota banyak berserakan warung-warung kopi yang menjajakan kopi khas kota terbesar dan kedua teramai di Pulau Belitung ini. Jadi tepatlah pilihan kali ini adalah makan siang ditemani duduk-duduk cantik bersilaturahmi di salah satu warung kopi yang banyak berjejer di sepanjang Manggar.

     Warung Kopi Milenium Manggar, di sinilah pilihan nongkrong siang ini. Nuansa aroma kopi kental memang sangat akrab apalagi ditemani oleh menu makan siang yang siap disantap dan ditemani secangkir kopi khas. Jajaran meja warkop tampak ramai oleh pengunjung lainnya, baik yang hanya sekadar menyeduh minuman favorit mereka maupun yang juga sedang bersantap siang di bawah matahari siang menjelang sore di negri laskar pelangi.

     Puas mengisi stamina, dua spot penutup siap untuk ditandangi lagi hari ini. Yaitu Pantai Serdang dan Vihara Dewi Kwan Im.

Pantai Serdang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun