Cerita sebelumnya disini
Pulau Lengkuas
    Nah, ini dia nih jagoan kekayaan bawah lautnya Belitong. Air laut yang hijau, tenang dan panas yang tidak terlalu terik membahana membuat siang ini menjadi sesuatu dapat menyaksikan kumpulan gerombolan ikan-ikan unik di perairan Belitong. Bermain bersama di terumbu-terumbu karang yang dapat dengan jelas dilihat dari atas kapal. Jujur, saya sangat excited untuk segera mencemplungkan diri ke laut. Gue banget ini.
    Siang menjelang dan menu makan pun sudah terhidang. Berbagai menu pilihan ikan segar, udang, cumi, kangkung, kerupuk dan teman-temannya tentu adalah menu makan siang yang istimewa apalagi dinikmati di pinggir pantai di bawah pepohonan kelapa sembari menjuruskan pandangan ke laut lepas. Nikmat yang sungguh luar biasa.
    Panorama lainnya di pulau yang terletak di Kecamatan Sijuk ini adalah onggokan batu-batu granit raksasa yang unik di sisi kiri pantai. Kumpulan granit raksasa ini akan semakin mempesona jiwa ketika dapat jua dipandang dari atas ketinggian mercusuar.
    Jika anda adalah pecinta ketinggian atau ingin menguji adrenalin, naikilah mercusuar yang berumur ratusan tahun ini. Tentunya setelah stamina dan kondisi mendukung fisik. Sebelum masuk ke ruang utama lantai bawah mercusuar, para pengunjung diminta untuk melepaskan sandal/sepatu, mencuci kaki, gosok gigi, dan tidur. Eitss,,, dua terakhir abaikan. Bukan termasuk kategori ya (coret). Fisik yang kuat sangat-sangat penting ketika memutuskan menaiki mercusuar tua ini, 17 lantai dengan kemiringan tajam memang bisa membuat nafas ngos-ngosan. Tetapi jangan ragu dan bimbang, setelah kerja keras itu pemandangan spektakuler siap menyambut ketika sampai di puncak. Lingkaran keindahan Belitung benar-benar membayar lunas semua usaha. Hamparan batu granit, birunya lautan, laut lepas yang tiada berkesudahan adalah bonus cantik pesona Belitung yang ditawarkan.
Pantai Tanjung Tinggi
  Menarilah dan terus tertawa