Tidak semua orang yang pernah dihancurkan akan bertemu keihklasan, sebab keikhlasan hati itu dibangun, agar tidak lagi memiliki rasa dendam dengan apa yang pernah terjadi, dan yang akan terjadi selanjutnya.
    Perasaan kita sengaja dihancurkan dengan sedemikian rupa, agar tidak lagi mudah bergantung pada apa yang akan didatangkan berikutnya, sebab kelemahan seseorang ketika tidak bisa melepaskan apa yang membuatnya ketergantungan.
Kita tidak akan bisa merasakan rasa syukur akan segala nikmat Allah, sebelum kita mempunyai keikhlasan yang penuh, sebab dihati masih tersimpan banyak beban pertanyaan, dan perbandingan, "mengapa?",
 dan "kenapa?",
 sebab hati dan perasaan kita masih tertuju pada rasa kecewa yang menghancurkan hati dan perasaan yang tidak terima dengan apa yang pernah terjadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI