Rasa sakit yang kita timbun, nyatanya hanya akan memberatkan jalan yang akan kita lalui.
 Â
   Karena untuk memulai lembaran baru, harus siap mengikhlaskan setiap lembaran yang menyakitkan, karena hanya akan menjadi beban yang akan selalu terkenang.
   Tidak ada langkah yang ringan, namun ketika kita tidak lagi membawa luka di masa kelam, jalanan terjal sekalipun, akan terasa ringan.
  Sebab yang kita tuju bukan lagi untuk membalaskan dendam, melainkan menciptakan versi baru dengan diri kita yang baru, yang tidak lagi terpaut pada rasa ragu untuk melangkah membawa perubahan baru.
  Alur cerita yang baru, tidak membutuhkan cerita masa lalu, melainkan membangun cerita baru yang dimana hanya ada diri kita yang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H