Mohon tunggu...
_pena hitam_ YAMITA
_pena hitam_ YAMITA Mohon Tunggu... Editor - Kreator

Bercerita tentang skema kehidupan , | menikmati malam dengan keheningan sembari menyaksikan keindahan langit malam.| Bertukar cerita agar bisa memahami tentang arti kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harapan Berujung Kecewa

6 Juli 2024   14:20 Diperbarui: 6 Juli 2024   14:26 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     

    

        Aku menjadikan mu layaknya kompas, sebagai petunjuk arahku yang tidak akan aku lepas.

        Hingga akhirnya aku sadar, bahwa kau mengajakku lepas landas, untuk terjun dalam jurang luka, yang tidak mempunyai arah dan tepi.

        Kau membawa ku jauh pergi, seolah akan selalu menemani, ketika hanya ada aku seorang diri.

        Tetapi engkau malah berlari menjauh, meninggalkanku sendiri, dengan bayangan yang tidak mempunyai arti.

              _Pena Hitam_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun