Mohon tunggu...
_pena hitam_ YAMITA
_pena hitam_ YAMITA Mohon Tunggu... Editor - Kreator

Bercerita tentang skema kehidupan , | menikmati malam dengan keheningan sembari menyaksikan keindahan langit malam.| Bertukar cerita agar bisa memahami tentang arti kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Belajar untuk Ikhlas

1 Juli 2024   16:17 Diperbarui: 1 Juli 2024   16:35 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest by Jensen

Jangan pernah mengotori tangan dan hati hanya untuk membalas perlakuan buruk orang lain terhadap kita. 

  Enggak perlu membalas agar hati merasa puas.

Sebab hukuman terberat untuk mereka, adalah dirinya sendiri, mereka yang harus hidup dengan krisis moral, dan karakter yang ada dalam diri mereka.

            Mereka akan hidup dengan orang-orang yang sesuai dengan kelasnya mereka, kita tidak perlu untuk capek-capek membalaskan DENDAM, orang yang berlaku tega akan rusak dengan sendirinya, tanpa kita sangka. 

Tugas kita cukup dengan berusaha untuk mengikhlaskan, agar hati kita tidak lagi teringat dengan kejadian-kejadian yang menyakitkan. 

  _Pena Hitam_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun