Biarkan waktu yang memahami, tentang bagaimana letih nya hati yang berusaha untuk mengerti.
   Tidak ada yang berhak untuk menghakimi, atas apa yang tidak pernah mereka ketahui.
Jika mereka keliru dalam memahami, jangan pernah memaksa agar mereka mengerti, karena yang selalu berjalan dengan mu, adalah waktu, yang terus mengiringi, dalam setiap langkahmu yang sering tertatih tanpa mengenal kata henti.
     Setiap detik jarum jam berbunyi, selalu bersaksi, bagaimana kamu terus menguatkan hati, meski mereka tiada henti untuk mencaci.
     _Pena Hitam_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H