Mohon tunggu...
_pena hitam_ YAMITA
_pena hitam_ YAMITA Mohon Tunggu... Editor - Kreator

Bercerita tentang skema kehidupan , | menikmati malam dengan keheningan sembari menyaksikan keindahan langit malam.| Bertukar cerita agar bisa memahami tentang arti kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Detik Waktu

29 Juni 2024   21:56 Diperbarui: 29 Juni 2024   22:23 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest Barbara Weatherby

Biarkan waktu yang memahami, tentang bagaimana letih nya hati yang berusaha untuk mengerti.

      Tidak ada yang berhak untuk menghakimi, atas apa yang tidak pernah mereka ketahui.

Jika mereka keliru dalam memahami, jangan pernah memaksa agar mereka mengerti, karena yang selalu berjalan dengan mu, adalah waktu, yang terus mengiringi, dalam setiap langkahmu yang sering tertatih tanpa mengenal kata henti.

         Setiap detik jarum jam berbunyi, selalu bersaksi, bagaimana kamu terus menguatkan hati, meski mereka tiada henti untuk mencaci.

         _Pena Hitam_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun