Mohon tunggu...
05 Bernard Gyan
05 Bernard Gyan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya orangnya penyabar, suka bermain dan hobi saya main basket.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perumahan, Permukiman, dan Pertanaman

14 Oktober 2024   20:12 Diperbarui: 14 Oktober 2024   20:23 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selama tahun 2016-2019 jumlah rumah layak huni di kota Batam meningkat setiap tahunnya. Peningkatan signifikan terjadi pada tahun 2017 dengan peningkatan sebesar 1053 unit. Sedangkan pada tahun 2019 terdapat 275.395 rumah layak huni.

Sebanyak 941 Rumah Swadaya dan PSU Perumahan yang Dibangun/Direhabilitas dan 5 Bangunan RUSUNAWA dan PSU RUSUNAWA yang Dibangun/Direhabilitasi akibat dari hal tersebut kehidupan masyarakat lebih terjamin dibandingkan sebelum-sebelumnya.

Ruang Terbuka Hijau adalah area memanjang/jalur dan mengelompok, yang penggunaanya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara ilmiah maupun yang sengaja ditanam. Peningkatan RTH (Ruang Terbuka Hijau) adalah sebanyak 4 lokasi baru RTH dan 8 lokasi lama RTH. Persentase RTH dan pemukiman kumuh adalah 23,39% Permukiman Kumuh dan 0,2% Ruang Terbuka Hijau.

Selama tahun 2016-2019 persentase luasan terbuka hijau di kota Batam tidak mengalami perubahan di setiap tahunnya. Pada tahun 2019 persentase luasan permukiman kumuh meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.

 Pemerintah mungkin sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menekan jumlah pemukiman kumuh dengan melakukan program-progaram seperti meningkatkan pembangunan rumah layak huni dan RTH (Ruang Terbuka Hijau) namun hal tersebut belum dapat sepenuhnya menekan jumlah tingkat permukiman kumuh. Semoga kedepannya pemerintah lebih baik kedepannya dalam menekan jumlah permukiman kumuh di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun