carut marut PSSI yang tak kunjung selesai berdampak pada konsolidasi antara pemain Timnas, mulai adanya pergesekan antara LSI dan IPL, ini merupakan indikasi negara tak kooperative, alangkah bijaknya kalau KSPI dengan PSSI mau saling membangun citra sepak bola. Bukan mementingkan siapa yang benar dan siapa yang salah tetapi harus mempunyai ithikad mau membangun PSSI yang sehat. Pada bulan November ini TIMNAS U23 akan mengikuti Piala AFF di Malaysia dan Singapura. Sebelum menghadapi Piala AFF Timnas banyak melakukan laga uji coba, namun laga uji coba internasional maupun melawan klub negeri sendiri. ini salah satu paradigma yang menurut saya salah, kenapa Timnas yang sekaliber pemainnya orang-orang terbaik setiap daerah , ko malah menandingkan dengan klub asal negaranya. ini bukan mengecilkan Timnas kita, akan tetapi sudah saatnya pengalaman melawan kekautan asal negara lain. Seperti pada saat"Batik Cup" dimana Timnas U23 melawan Persis Solo. Tornament yang dilaksanakan sebenarnya untuk melatih kekompakkan Timnas U23"kata Pelatih U23. Pertandingan yang dilakukan di kota Solo itupun dimenangkan oleh Persis Solo dengan adu pinalti yang awalnya mampu memimpin 2-0. Kecil rasanya melihat Timnas U23 dikalahkan oleh klub negaranya, bukan kali ini saja Timnas melawan klub asal negaranya sebelumnya mampu mengalahkan Persebaya. Apakah tidak ironi kita melihat kualitas Timnas yang hanya di uji cobakan melawan Klub asal negaranya. Rindu rasanya tampil disekaliber piala asia,# Pemerhati Sepakbola (Supporter TIMNAS)#
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI