Bagi para pesepakbola di jagat raya, kesempatan bermain di Piala Dunia merupakan momen yang tak dapat ternilai oleh apapun. Berkesempatan untuk merengkuh gelar yang berdulu bernama Jules Rimet ini sungguh diidamkan. Bahkan megabintang seperti Lionel Messi mau menukar semua gelar Ballon d’or yang diraihnya untuk satu trofi Piala Dunia.
"Memenangkan Piala Dunia adalah sesuatu yang kurindukan. Jika bisa aku akan menukar Ballon dOr dengan gelar Piala Dunia, aku selalu inginkan itu. Tidak ada yang sebanding dengan gelar juara dunia. Aku ingin mencapai hal-hal yang telah kudapatkan di Barcelona bersama Timnas Argentina. Ini adalah impianku," ujarnya. (link)
Ini membuktikan bahwa dapat mengangkat trofi Piala Dunia setelah tergelarnya partai final merupakan mimpi semua para pesepakbola termasuk Lionel Messi sekalipun. Hal ini mengisyaratkan kepentingan tim diatas segala-galanya.
Namun hal tersebut tak sedikitpun mengurangi makna dan kebanggan terhadap gelar pribadi. Karena selalu menarik mencermati penampilan individu dalam sebuah tim.
Menyadari hal tersebut, FIFA sebagai lembaga persepakbolaan dunia mengakomodir pemberian gelar secara individu. Dalam konteks Piala Dunia, FIFA menyediakan gelar individu, Pemain terbaik(Golden Boot), Pencetak Gol Terbanyak(Golden Ball), Kiper Terbaik(Golden Glove), Pemain Muda Terbaik (Young Player Award). Karena ketatnya persaingan dalam pertandingan Piala Dunia membuat saya tertarik untuk membahas siapa saja calon peraih gelar pemain muda terbaik.
*
Secara resmi FIFA beru memperkenalkan gelar ini pada pagelaran Piala Dunia 2006 di Jerman. Pemilihan sendiri dipilih melalui voter dengan bantuan tim ahli. Penghargaan pemain muda terbaik diberikan kepada pemain yang tampil impresif sepanjang turnamen dan berusia 21 tahun atau lebih muda saat awal tahun turnamen bergulir dengan kata lain yang harus telah lahir pada atau setelah 1 Januari 1993 saat turnamen dihelat.
Setelah melihat bermainnya para anak muda ini di Fase Grup dan sedikit analisis saya coba menyimpulkan beberapa yang layak meraih gelar ini.
1. Paul Pogba (21)
Kepercayaan Didier Deschamps terhadap pemain muda ini begitu kentara. Hal itu terlihat jelas selalu dimainkannya Pogba dari peluit awal mula pertandingan. Meskipun belum mencetak gol, penampilannya tak pernah mengecewakan. Satu assist merupakan hasil karya nyata seorang Pogba.
2. Mamphis Depay (20)
Meskipun tak kunjung mendapat tempat menjadi starter di tiga pertandingan Belanda, kontribusi pemain PSV Eindhoven ini begitu nyata. Torehannya berupa dua gol dan satu assist hanya dengan koleksi menit tampil 64. Jangan lupakan juga kemampuan akurasi tendangan tepat sasarannya yang menyentuh angka sempurna 100%.
3. Raphael Varane (21)
Kemampuannya telah teruji bersama Real Madrid. Selepas pertandingan pertama penyisihan grup perannya semakin krusial. Menjadi pemain yang memperoleh index tertinggi (9.05) diantara kandidat peraih gelar pemain muda terbaik. Terhadap kemampuannya Jose Mourinho pernah berkata kalu Varane bahkan lebih baik dari Blanc.
4. Nabil Bentaleb (19)
Merupakan sebuah kejutan tersendiri menempatkan Nabil Bentaleb. Meski sempat di promosikan Tim Sherwood untuk memperkuat Prancis, namun nyatanya iya lebih memilih Aljazair. Keputusannya memperkuat Aljazair tepat kerana menjadi andalan pelatih Vahid Halihodzic setiap pertandingan fase grup.
5. Divock Origi (19)
Seharusnya kandidat peraih gelar pemain muda terbaik yang berasal diiisi oleh Romelu Lukaku. Namun perlahan mulai tergerus dengan mencuatnya nama Divock Origi. Memiliki insting tajam seorang striker. Jangan lupaka pula golnya ke gawang Rusia yang membuat Belgia merangkum 3 poin.
Masih banyak kandidat lain yang juga layak untuk meraih gelar pemain muda terbaik. Hanya saya menilai lima yang saya sebut ini berada digaris terdepan. Setidaknya para calon pilihanku telah memanfaatkan kepercayaan yang di berikan pelatih masing-masing dengan baik.
Salam….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H