Mohon tunggu...
ADE SURYA UTAMI
ADE SURYA UTAMI Mohon Tunggu... -

Mahasiswa HI - FISIP UNHAS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

I R C (Information Resource Center)

11 Februari 2012   09:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:47 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seperti halnya mahasiswa tingkat akhir di perguruan tinggi lain, saya sedang sibuk menyusun skripsi. Berhubung jurusan yang saya ambil adalah Hubungan Internasional, maka tentu yang saya angkat adalah tema-tema internasional. Nah, tentu sebagai bahan atau referensi dalam menulis skripsi, saya membutuhkan data-data yang akurat. Data-data tersebut merupakan data sekunder yang bisa diperoleh dari buku (literatur), jurnal, artikel, internet, dan lain sbagainya (yang bukan merupakan sumber utama).

Masalah yang kemudian timbul adalah sulitnya memperoleh data untuk skripsi Hubungan Internasional. Berhubung skripsi yang saya susun ada kaitannya dengan USA dan Kolombia, maka saya merencakan untuk melakukan Library Research di Embassy of USA dan Embassy of Colombia. Sebelum ke sana saya mengirim email di kedua Embassy tersebut, ternyata yang dibalas hanya dari Embassy of USA, sedangkan dari Embassy of Colombia tidak mendapat respon.

Kedubes AS betul-betul merespon dengan sangat terbuka, bahkan mereka juga membuat IRC (Information Resource Center). IRC dibuat secara khusus untuk memberikan berbagai macam data-data yang berkaitan dengan Amerika Serikat, sehingga sangat berguna untuk mahasiswa ataupun siapapun yang ingin melakukan penelitian. Hal yang saya soroti adalah mengapa tidak semua embassy mempunyai IRC. Padahal dengan adanya IRC, akan mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi-informasi yang bermanfaat. Akan lebih baik lagi, kalau setiap embassy memiliki link IRC langsung di setiap perpustakaan universitas (e-library). Sehingga, kami yang berada di luar ibukota Jakarta, bisa menghemat biaya untuk datang ke kedubes-kedubes yang notabene berada di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun