Mohon tunggu...
Fauziah Herlina Azhar
Fauziah Herlina Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menilik Sisi Lain Dari Layanan Logistik Digital Shopee Express

12 Desember 2024   22:16 Diperbarui: 12 Desember 2024   23:37 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Kurir Shopee Express (Sumber: Google)

Menjelang akhir tahun, setiap orang sibuk mencari penawaran terbaik dan mempersiapkan segala kebutuhan untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. Namun, pernahkah kamu sejenak berpikir, di balik setiap paket barang yang tiba di tangan kita, ada banyak cerita yang samar terdengar sehingga kadang luput dari pikiran. Cerita tentang mereka yang berperan penting membawa barang-barang tersebut sampai ke depan pintu rumah kita.

Melewati hujan dan panas, lalu lintas, ancaman kecelakaan kerja, dan beban kerja tinggi, bagaimana kesejahteraan mereka selama perayaan hari-hari besar dan event tanggal kembar ketika konsumerisme pembeli meningkat? Apakah mereka mendapatkan perhatian yang layak, atau justru semakin terbebani dengan tugas yang semakin menumpuk? 

Fenomena belanja online di Indonesia kini telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Dengan kemudahan akses karena perkembangan teknologi dan berbagai promo menarik, tak heran jika angka pengguna internet yang berbelanja secara online terus meningkat. Berdasarkan laporan Digital 2024 Global Overview yang dirilis oleh We Are Social pada Januari lalu, 59% pengguna internet Indonesia kini lebih memilih belanja online. Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat kesembilan dunia dalam hal belanja online. 

Beberapa perusahaan e-commerce yang tak asing di telinga para konsumen ekonomi digital adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukalapak, dan Zalora.  Di antara e-commerce tersebut, Shopee menjadi marketplace yang paling sering dikunjungi selama tahun 2023 mengalahkan saingan-saingannya. 

Shopee atau kerap juga dipanggil "toko oren" ini berasal dari Singapura dan mulai melayani konsumen di Indonesia pada tahun 2015. Dalam waktu singkat, Shopee berkembang pesat dan menjadi salah satu e-commerce terbesar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Awalnya, Shopee ini lebih fokus pada kategori produk elektronik, fashion, dan kebutuhan rumah tangga. Shopee juga memiliki layanan logistik yang kita kenal sebagai Shopee Express. Shopee Express ini sudah melayani konsumen dari tahun 2018. 

Berkenalan dengan Kurir Shopee Express

Dalam sistem pengiriman Shopee, ada dua jenis kurir yang digunakan untuk mengantar barang ke pembeli, yaitu kurir mitra dan kurir kontrak. Kurir mitra adalah kurir yang bekerja sama dengan Shopee melalui pihak ketiga atau perusahaan logistik yang sudah terdaftar sebagai mitra. Kurir ini biasanya bekerja secara fleksibel, tidak terikat oleh kontrak jangka panjang, dan bisa saja menggunakan kendaraan pribadi untuk pengiriman. Kurir kontrak adalah kurir yang dipekerjakan oleh Shopee melalui perjanjian kerja atau kontrak jangka panjang. Mereka biasanya bekerja penuh waktu dan memiliki standar operasional yang lebih ketat dalam hal waktu dan proses pengiriman. Kurir kontrak biasanya menangani pengiriman dalam jumlah lebih besar. 

Untuk jaminan kesehatan dan keselamatan kerja, keduanya sudah ditanggung oleh pihak Shopee. Keselamatan kerja ditanggung langsung sepenuhnya oleh vendor setempat. Kebijakan ini baru muncul setelah kurir melakukan demo terkait upah dan keselamatan kerja pada pihak Shopee. 

Selain itu, terdapat perbedaan mengenai sistem upah yang diberikan. Upah kurir mitra berdasarkan jumlah paket yang diantarkan sedangkan upah kurir kontrak sudah bertaraf UMR (Upah Minum Regional) setempat. Angga (bukan nama sebenarnya) salah satu kurir Shopee Express daerah Sumedang mengatakan bahwa satu paketnya dihargai Rp 1.900,00. 

"Kalau kurir kontrak itu ada gaji tetap sesuai UMR daerah, ditambah uang operasional untuk bensin dan makan. Tapi kalau kurir mitra, bayarannya cuma per paket. Jadi semakin banyak paket, semakin banyak penghasilan, tapi enggak ada gaji tetapnya," ungkap Angga. Ini berarti, bagi kurir mitra, pendapatan mereka sangat bergantung pada jumlah paket yang berhasil diantar. 

Angga adalah anak pertama di keluarganya dan sudah menjadi tulang punggung keluarga sejak lulus SMA. Sebelum bergabung sebagai kurir Shopee pada November 2023, Angga bekerja sebagai kuli bangunan setelah tamat sekolah. Namun, dengan berakhirnya proyek bangunan dan tak adanya panggilan pekerjaan baru, Angga memilih untuk menjadi kurir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun