[caption caption="AZNIL "]Bincang sore bersama Aznil tokoh Aktivis 98 memang agak berbeda dibandingkan dengan para pejabat yang ada di Kota Payakumbuh maupun di Kabupaten 50 Kota. Aznil sempat mengebohkan masyarakat luak nan bungsu tersebut, dengan postingan video yang beredar luas di dunia maya beberapa waktu lalu, saat ditemui disebuah cafe di Kota Bukit Tinggi, pada Sabtu 27 Februari 2016 dengan senyum ramah bercerita tentang apa adanya seorang Aznil.
"Saya orangnya bisa keras dan juga bisa lembut," ujarnya saat ditanyakan mengenai watak serta prinsipnya. Kadangkala orang menilai diri saya dari sisi luarnya saja, sedikit sekali orang yang tau bagaimana sifat saya sesungguhnya.
"Terus terang saya orangnya tegas, bila sesuatu itu benar akan saya katakan benar, Tetapi bila sesuatu itu salah akan saya katakan salah" imbuh Aznil
Seperti kasus tempo hari (Video Heboh Walikota Payakumbuh-Red), dimana saya sebenarnya hanya mengkritik seorang pemimpin jangan berleha-leha ditengah masyarakat sedang ditimpa musibah. Apalagi saat itu saya lihat Walikota Payakumbuh bersama teman-temannya sedang tertawa besar. Sontak saja dipikiran saya, " Masak seorang pemimpin seperti itu, Seharusnya seorang pemimpin memberikan contoh yang baik," terang Aznil.
Mengenai saya dibully atau dituduh oleh orang-orang bahkan sampai masuk koran, bahwa saya telah menghina seorang Walikota, itu terserah mereka menilai. Terlebih ketika sebagian LSM yang ada di Payakumbuh dengan surat kuasa yang dibubuhi tanda tangan sang Walikota untuk melaporkan saya ke pihak berwajib, Saya siap dengan itu, tegas Aznil.
Bahkan saya jadi bertanya kepada para LSM yang tidak ada urusan dengan saya sebelumnya, mengapa tiba-tiba menyerang saya. " Saya berpikir mungkin diduga mereka dilibatkan dengan persoalan itu, sementara LSM tersebut tidak mengetahui secara rinci apa alasan saya membuat postingan eboh tersebut, "ujar Aznil lagi. Seharusnya LSM yang ada di dalam daftar laporan tersebut bertanya dulu kepada saya, jangan asal serang saja.
Mana tau nanti hanya dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin memancing di Air Keruh atau mencari keuntungan dibalik itu. Saya sudah catat apa-apa saja yang telah mereka katakan kepada saya, bahkan ada sebuah media online dengan sengaja ingin menjatuhkan saya. Kita lihat saja nanti apa yang harus saya kerjakan, tutup Aznil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H