Mohon tunggu...
Safwan S
Safwan S Mohon Tunggu... -

santai saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Hak Untuk Wanita dan Satu Hak Untuk Lelaki

13 November 2011   19:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:42 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Salahkah bila aku merasakan getaran cinta terhadapmu?

Aku punya hak untuk mencintaimu dan kamu punya hak untuk menerimaku dan menolaku!

Aku hanya manusia yang punya naluria cinta

Yang telah dianughrahkan oleh sang pencipta

Untuk aku pergunakan dengan semestinya

Dan memang itu tujuan tuhan menciptakan rasa cinta

Bukankah tuhan menciptakan jenis berlainan untuk disatukan?

Sekali lagi salahkah aku mencintaimu?

Terkadang aku menyalahkan tuhan sang pencipta

Dan memang saat ini aku menyalahkan-Nya

Mengapa engkau menciptakan rasa cinta ini

Sedang cinta ini aku tak bisa menyalurkanya

Kalaupun ada yang wanita yang aku cintai, ia tak mau menerimanya

Sungguh kejam cinta ini tuhan

Tuhan, apakah engkau rela aku ini menyalahkanmu terus?

Berikanlah ia rasa cinta terhadapku

Seperti aku mencintainya

Hanya itulah permintaanku!

Agar hidup ini sempurna sebelum raga nan jiwa mati

Tuhan, apakah cinta itu seperti balon2 sabun?

Memang indah penuh dengan goresan pelangi

Sekali sentuh akan pecah

Hanya berlaangsung singkat keindahanya

Salahkah bila aku mencintaimu>>???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun