Mohon tunggu...
deus RITUS
deus RITUS Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Abadi

Sedang Belajar Menulis. Harap Maklum.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Te Amo

4 Mei 2017   05:59 Diperbarui: 4 Mei 2017   07:50 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.etsy.com dengan editan pribadi

Kamu.....
Ah... Kamu...

Mendengar namamu saja jantungku berdegup kencang.
Aku hanya ingin kamu. Ya. Hanya kamu.

Aku sayang kamu....
Ah... Rasanya sepenggal kalimat ini tidak cukup mewakili...
Aku cinta kamu....
Pun demikian... Kalimat ini rasanya belum mampu mewakili rasaku padamu.

Jika Chairil Anwar mengatakan "Aku Ingin Hidup Seribu Tahun lagi"
Mungkin aku ingin sedikit menambahkan kata "Bersamamu"

Aku menikmati rasa ini.
Rasa yang ingin kubawa pergi bersamamu.

Saat - saat bersamamu kini telah menjadi saat paling indah dalam hidupku.

Ada mata indah yang selalu hadir menemani mimpiku.
Ada senyum mempesona yang senantiasa selalu menghiasi hariku.

Aku untukmu, kamu untukmu...
Hanya kita, satu untuk selamanya.

Semoga rasa ini tidak sirna oleh waktu.
Semoga kekuatannya membawa kita pada kebahagiaan bersama sampai nanti...

Dan, semoga Tuhan Merestui.... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun