Mohon tunggu...
Salsabila Dwi Ahmad
Salsabila Dwi Ahmad Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas Satya Negara Indonesia

Halo, Saya Salsabila Dwi Ahmad merupakan salah satu Mahasiswa disebuah Universitas Satya Negara Indonesia dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dengan Jurusan Ilmu Konunikasi Semester 1, Hobi saya adalah traveling dan juga olahraga. Semoga Artikel yang saya buat disini bisa membantu pembaca. Terima Kasih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Komunikasi dalam Menggunakan Sosial Media

1 November 2023   00:20 Diperbarui: 1 November 2023   00:28 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar : (https://uici.ac.id/)

Pada zaman ini Sosial Media sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, Adanya perkembangan Teknologi maka perkembangan media saat ini pun sangat pesat. Manusia merupakan Mahluk Sosial tentu melakukan Komunikasi setiap saat di dalam kegiatan nya, Saat ini proses Komunikasi menjadi sangat mudah kita pun bisa menggunkan Media Sosial sebagai tempat Komunikasi dengan kerabat jauh sekali pun. Dalam hal ini kita tidak boleh sewenang-wenang dalam hal bersosial media. 

Tentu saja dalam bermedia sosial mempunyai etika yang perlu di perhatikan agar tidak seenak nya menggunakan Media Sosial. Hal ini sangat penting agar segala aktivitas kita di Media Sosial tidak berdampak buruk dalam kehidupan kita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Media Sosial telah menjadi sebuah trend dengan pengguna di Indonesia mencapai 167 Juta Orang Per 4 april 2023. 

Kemajuan teknologi yang menyebabkan memudarnya kebudayaan timur dan lunturnya norma-norma kesantunan dalam segala hal, sehingga memberikan pengaruh burukbagi masyarakat, khususnya para pelajar. Selain itu, kemajuan teknologi juga menyebabkan
rendahnya etika dan moral masyarakat, sehingga bukan kesantunan berbahasa yang terjalin melainkan kekerasan fisik, yaitu tawuran.

Nilai-nilai dalam berkomunikasi tersebut terdapat beberapa Kaidah yang bertujuan mengatur Tata cara dalam berkomunikasi antar sesama tanpa menyakiti hati dan menjujung tinggi etika sebagai tanda untuk menghormati lawan bicara kita. Namun kadang kala cara berkomunikasi atau pemakaian sebuah kata atau kalimat merupakan sebuah etika, bisa juga terjadi hal yang tidak mengenakan dan menimbulkan suatu ke salah pahaman dalam hal berkomunikasi di Sosial Media.  

Memilih kata dalam berkomunikasi juga perlu di perhatikan agar sebuah kegiatan atau tindakan membentuk dan menyelaraskan kata dalam kalimat dengan tujuan untuk mendapatkan kata yang paling tepat dan sanggup mengungkapkan konsep atau gagasan yang dimaksudkan oleh pembicara ataupun penulis. Akibat kesalahan dalam memilih kata, informasi yang ingin disampaikan pembicara bisa kurang efektif, bahkan bisa tidak jelas. Hal tersebut memang telah menjadi kebiasaan 

Betul memang ada nya Kita selalu membutuhkan bantuan orang lain atau ingin selalu hidup dengan orang lain. Walaupun hanya
sekedar berinteraksi atau obrolan basa-basi saja, dalam hal ini bermedia sosial merupakan Budaya yang sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Komunikasi yang dilakukan dalam media sosial tidak selalu memakai bahasa yang baku, atau bahasa yang sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, ini menyebabkan banyaknya pengguna media sosial ini mengabaikan aspek nilai, norma dan etikadalam berkomunikasi di Media Sosial. 

Media sosial tampil menjadi media baru yang melahirkan berbagai konsekuensi kehidupan. Pada dasarnya, Media Sosial bukanlah media baru lagi bagi proses interaksi dan komunikasi dalam masyarakat. Yang membuat Media Sosial seakan menjadi media baru yakni saat kita meninjau media sosial masa lalu dan masa kini dari aspek orientasi penggunaan dan aspek kelas sosial penggunanya dalam kehidupan bersosial di masyarakat, istilah etika dikaitkan dengan moralitas seseorang. 

Orang yang tidak memiliki etika yang baik sering disebut tidak bermoral karenatindakan dan perkataan yang diambil tidak melalui pertimbangan baik dan buruk. karena menyangkut pertimbangan akan nilai-nilai baik yang harus dilakukan dan nilai-nilai burukyang harus dihindari. Tidak adanya filter pertimbangan nilai baik dan buruk merupakan awaldari bencana pemanfaatan media sosial.

Komunikasi yang beretika, kini menjadi persoalan penting dalam penyampaian aspirasi. Dalam keseharian eksistensi penyampaian aspirasi masih sering dijumpai sejumlah hal yang mencemaskan dari perilaku komunikasi yang kurang santun. Etika komunikasi sering terpinggirkan, karena etika Berkomunikasi belum membudaya sebagai urat nadi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Adapun Etika komunikasi yang baik dalam media sosial adalah jangan menggunakan kata kasar, provokatif, porno ataupun SARA.

Perlunya pengetahuan yang lebih aplikatif tentang etika komunikasi dalam media sosial lainnya yang terus berkelanjutan melihat kemajuan teknologi dan informasi sangat pesat. Untuk mengoptimalkan etika berkomunikasi dalam media sosial, dianjurkan agar setiap lembaga juga dapat meberikan pengajaran bagaimana berkomunikasi dalam media sosial yang baik dan benar melihat kemajuan jaman yang mana setiap anak sekarang menggunakan media sosial dalam berkomunikasi dengan siapa saja dimanapun mereka berada
dan kapan pun mereka ingin berkomunikasi. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai etika berkomunikasi menjadi sangatlah penting dalam semua hal tidak dalam hal berkomunikasi di Media Sosial saja.

sumber journal : https://core.ac.uk/download/pdf/287201763.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun