"Bukan membersihakan tapi mengurangi" merupakan slogan dari 5 pemuda dinamai dengan Pandawara Group, Kelima pemuda yang beraksi dalam membersihkan sampah-sampah untuk mencegah terjadi nya banjir, alasan para pemuda ini melakukan aksi dengan cara yang positif, mula dari keresahan mereka akan banjir yang terjadi di tempat tinggal mereka, Bandung Selatan.Â
Aksi kepedulian lingkungan tersebut mendapatkan respon positf dari tokoh masyarakat, public figure, netizen Indonesia hingga viral di follow oleh Youtuber Luar Negri yaitu MR.Beast dengan 127jt subscriber, video tiktok Pandawara Group viral dan tembus 63.3juta penonton di akun TikTok Pandawara. Kegiatan ini sudah di lakukan sejak Agustus 2022, mereka bergotong royong untuk membersihkan sungai-sungai yang tersumbat oleh sampah. (sumber : podcast : Curhat Bang Denny Sumargo)
Dari kegiatan ini, mereka mulai coba mendokumentasikan aksi yang mereka lakukan ke media sosial Tiktok dan Instagram. Aksi bersih-bersih yang mereka lakukan di unggah ke TikTok dan membuat 5 Pemuda itu viral. Mereka awalnya tidak berniat untuk viral, Pandawara ingin menginspirasi masyarakat agar cinta terhadap lingkungan nya.Â
Tindakan yang mereka lakukan ternyata membuahkan hasil, Pandawara disebut Local Hero's karena kretifitas dan memberi semangat kepada masyarakat tentang kepedulian terhadap sampah, mengajak masyarakat untuk melakukan hal yang sama. Tidak sekedar membersihkan sampah Pandawara juga kedepan nya akan bekerja sama dengan Pemerintah, salah satu nya pernah di undang oleh ibu Dr. Ir Siti Nurbaya Bakar, M.Sc merupakan Mentri Lingkunag Hidup dan Kehutanan. Â (sumber : Curhat Bang Denny Sumargo)
Pada tanggal 14 Januari 2023, Pandawara bekerja sama dengan para kreators TikTok melalui Event World Clean Up day Indonesia, dengan kegiatan "Bersih-bersih Sungai Ciliwung bersama Content Creators" yang di cetuskan oleh Jerhemy Owen mengajak para Kreators TikTok untuk berpartisipasi untuk menyadari besarnya efek yang mereka terhadap generasi muda di  Indonesia. Event ini diharapkan meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, terutama pada masalah sampah di Indonesia. Kegiatan ini di hadiri sejumlah konten kreator lokal, yaitu Leonardo Edwin, Jehian Sijabat, Dennis Kho, Erika Richardo, Vania Herlambang, Rian Farhadi 'Presiden Gen Z' , Pandawara Group, Bima 'Backpacker Tinggi' , Rinaldi Nur dan 10 relawan yang terpilih. (sumber : https://www.kompasiana.com/nendy19662/63c3eb8808a8b5599f191492/aksi-world-clean-up-day-indonesia-bersama-content-creator-mengumpulkan-1-35-ton-sampah)
Hal yang mereka lakukan menjadi buah bibir untuk masyarakat Indonesia karena, dapat membersihkan sampah di sungai hingga sumurwc. Pandawara Group yang berasal dari Bandung, Jawa Barat terdiri dari  Muhammad Agung Permana (22), Gilang Rahma (22), Muhammad Ikhsan (21), Rafly Pasya (22), dan Muhammad Rifqi Sa'dulah.  Harapan Pandawara ingin terus konsisten dalam kegiatan ini dan secepatnya tidak lagi mendokumentasikan aksi membersihkan sampah disungai, dengan kata lain sungai yang bersih tidak hanya di jadi kan tren oleh warganet du media sosial seiring dengan berjalan nya waktu. Dengan kata lain Pandawara ingin kegiatan ini di jadi kan kebiasaan baru bentuk dari kepedulian lingkungan. (sumber : https://suarausu.or.id/pandawara-group-pemuda-asal-bandung-yang-menyuarakan-aksi-peduli-lingkungan/ )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H