Mohon tunggu...
Hariyanto ST
Hariyanto ST Mohon Tunggu... karyawan swasta -

..baru belajar, jadi mohon dimaklumi dan dimaafkan...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembelajaran Hari Libur

28 Maret 2011   18:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:21 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13013376021363724657

Hari ini hari Libur disaat rutinitas kerja baru dimulai di awal pekan. Umumnya awal pekan adalah  I don't like monday bagi sebagian orang.  Ada pembelajaran dari beberapa kawan di hari ini, yang pertama membuat kepala sedikit "mumet" untuk  memecahkan masalah finansial seorang kawan, yg sampai tulisan ini dibuat belum terpecahkan juga. Tapi saya jadi mengerti memang betapa sulitnya birokrasi di negeri ini. semoga esok bisa terselesaikan segera , kawan. Yang kedua,  mendapatkan berita duka bahwa seorang kawan lama yang jauh disana, kawan seprofesi, seorang sahabat slankers,bipers, seorang pemain harmonika yg handal, punya hobby yg hampir mirip, dan skaligus senior di almamater telah berpulang ke Rahmatullah. Meninggalkan anak dan istrinya tercinta saat menjalankan salah satu  ibadah, yaitu bekerja. Saya pribadi  turut berduka  sedalam-dalamnya , Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yg ditinggalkan semoga tabah dan sabar selalu. Selamat jalan, kang ipung. Dunia analis kimia akan selalu mengenang sosok hebatmu. Doa kita semua kan selalu menyertaimu, sobat. Yang ketiga, mendapat telepon dari kawan yang sangat friendly. Sedikit membahas masalah pekerjaan, yang sedikit ada silang pendapat. Tapi pada intinya sama, yaitu "cari nafkah". Saya salut padamu, kawan. Saya mengerti akan pendapatmu tersebut. Mohon maaf pulsa saya tinggal Rp.1 ,- ..jadi tak dapat menelpon balik dirimu. Lain kali saya mungkin akan menyetok pulsa dulu. Dan yang keempat, sekaligus yang terakhir. sebuah pembelajaran yg sangat banyak bisa dipetik dari seorang kawan. Walau sebentar kita berkomunikasi lewat media online, tapi saya angkat topi dan acungkan 2 jempol  atas segala kerendahan hatimu, kawan. Mungkin baru seujung kuku kisahmu, tapi ibarat  1 edisi buku telah kau ceritakan lewat visualisasi.  Semua tergambarkan kerendahan hatimu yg sederhana namun elok. Mohon maaf bila saya sedikit bergurau awalnya, tapi maksud saya serius. Mohon maaf  saya menolak request mu saat ini, tapi malah mengajukan requirements. Semua ini hanya tuk meminimalisir keadaan, agar bisa tercipta suasana yg kondusif . Mohon maaf  pula bila  penilaian saya terhadapmu selama ini tidak pada tempatnya, .  "...you just keep the honor and privacy...I really respect that.. " (semoga tulisan inggris saya benar. ...maklum baru belajar.:)).   Sebenarnya ada satu pertanyaan  yg ingin saya tanyakan, tapi mungkin itu tertunda dulu saat ini. By the way, semoga kisah-kisahmu selanjutnya dapat berlanjut untuk dituturkan...buku edisi ke-2, ke-3 , dst ..menanti untuk segera dicetak..:)).  Keep your smile  everyday, i hope all the best you can  get,  my friend. ------------------------------ ------------------~~~0Oo~~~------------------------------------------------------------

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun